Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menyampaikan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama setiap harinya terus naik yang saat ini menjadi 43 persen atau 244.064 orang dari total sasaran vaksinasi 560.243 orang.
Laporan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Senin, capaian vaksinasi dosis pertama baru mencapai 244.064 orang atau 43,56 persen, dosis dua 160.889 orang atau 28,72 persen, dan dosis tiga untuk tenaga kesehatan 3.552 orang atau 0,63 persen dari target sasaran seluruhnya 560.243 orang.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyampaikan vaksinasi menjadi hal yang harus diikuti oleh masyarakat untuk mewujudkan kekebalan kelompok sehingga wabah COVID-19 bisa cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Vaksinasi menjadi hal yang mutlak perlu dilakukan guna mendorong terbentuknya 'herd immunity' atau kekebalan kelompok. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan mempercepat cakupan vaksin kepada masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi berbasis komunitas yaitu pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan vaksinasi mulai dari dosis sampai vaksinatornya dengan pelaksanaannya di tempat komunitas masyarakat.
"Pemerintah Kota Tasikmalaya akan memfasilitasi penyediaan vaksin dan tenaga vaksinatornya bagi komunitas yang akan mengadakan vaksinasi bagi mitra-mitranya," katanya.
Ia berharap upaya berbasis komunitas itu akan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat sehingga Kota Tasikmalaya dapat memenuhi syarat untuk kembali turun dari level 3 menjadi level 2 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Jika level PPKM turun, kata dia, maka ada aturan yang membolehkan kegiatan masyarakat yang akhirnya perekonomian daerah kembali tumbuh.
"Turun dari status level 3 menjadi level 2 yang tentu akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi Kota Tasikmalaya," katanya.
Baca juga: Tambak udang potensial dikembangkan di Tasikmalaya, sebut Stafsus Wapres
Baca juga: Kota Tasikmalaya raih 10 penghargaan selama pandemi 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Laporan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Senin, capaian vaksinasi dosis pertama baru mencapai 244.064 orang atau 43,56 persen, dosis dua 160.889 orang atau 28,72 persen, dan dosis tiga untuk tenaga kesehatan 3.552 orang atau 0,63 persen dari target sasaran seluruhnya 560.243 orang.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyampaikan vaksinasi menjadi hal yang harus diikuti oleh masyarakat untuk mewujudkan kekebalan kelompok sehingga wabah COVID-19 bisa cepat berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Vaksinasi menjadi hal yang mutlak perlu dilakukan guna mendorong terbentuknya 'herd immunity' atau kekebalan kelompok. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Tasikmalaya akan mempercepat cakupan vaksin kepada masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan Pemkot Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi berbasis komunitas yaitu pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan vaksinasi mulai dari dosis sampai vaksinatornya dengan pelaksanaannya di tempat komunitas masyarakat.
"Pemerintah Kota Tasikmalaya akan memfasilitasi penyediaan vaksin dan tenaga vaksinatornya bagi komunitas yang akan mengadakan vaksinasi bagi mitra-mitranya," katanya.
Ia berharap upaya berbasis komunitas itu akan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat sehingga Kota Tasikmalaya dapat memenuhi syarat untuk kembali turun dari level 3 menjadi level 2 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Jika level PPKM turun, kata dia, maka ada aturan yang membolehkan kegiatan masyarakat yang akhirnya perekonomian daerah kembali tumbuh.
"Turun dari status level 3 menjadi level 2 yang tentu akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi Kota Tasikmalaya," katanya.
Baca juga: Tambak udang potensial dikembangkan di Tasikmalaya, sebut Stafsus Wapres
Baca juga: Kota Tasikmalaya raih 10 penghargaan selama pandemi 2021
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021