Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menargetkan setiap sepekan menyuntikkan 125 ribu dosis vaksin COVID-19 bagi masyarakat umum untuk mempercepat capaian vaksinasi di atas 50 persen pada pertengahan November 2021.
"Target kita per minggu itu 125 ribu dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan capaian vaksinasi COVID-19 di Garut saat ini sudah 33 persen untuk dosis pertama, dan akan terus digenjot dengan menggelar gebyar vaksinasi di setiap kecamatan.
Stok vaksin COVID-19, kata dia, sudah tersedia cukup karena mendapatkan pasokan dari pemerintah pusat sebanyak 500 ribu dosis yang siap disuntikkan bagi masyarakat seluruh daerah di Garut.
"Kalau vaksinnya seperti sekarang, melimpah, kita yakin bisa mencapai target dengan cepat," katanya.
Ia menyampaikan dosis vaksin yang tersedia cukup di Garut itu akan mempercepat capaian vaksinasi sehingga nanti terwujud kekebalan kelompok untuk mengakhiri wabah COVID-19.
Ia berharap setelah capaian vaksinasi 50 persen maka secara otomatis status Garut yang saat ini Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 akan turun menjadi Level 2.
"Harapannya, dalam satu bulan mencapai 500 ribu, artinya, ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran maka bisa kembali Level 2," katanya.
Ia menambahkan jajarannya terus berupaya mendorong capaian vaksinasi bagi kalangan lanjut usia, yang saat ini angkanya sebesar 14 persen, dengan target sebesar 40 persen.
"Sementara target itu kan harus 40 persen, ini kita terus kejar juga," katanya.
Satgas Penanganan COVID-19 Garut melaporkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 33,2 persen atau 655.899 orang, dan dosis dua sebesar 13,8 persen atau 273.708 orang dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 1.977.713 orang.
Baca juga: Polisi kerahkan mobil patroli jangkau vaksinasi di pelosok Garut
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut naik menjadi 33 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Target kita per minggu itu 125 ribu dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan capaian vaksinasi COVID-19 di Garut saat ini sudah 33 persen untuk dosis pertama, dan akan terus digenjot dengan menggelar gebyar vaksinasi di setiap kecamatan.
Stok vaksin COVID-19, kata dia, sudah tersedia cukup karena mendapatkan pasokan dari pemerintah pusat sebanyak 500 ribu dosis yang siap disuntikkan bagi masyarakat seluruh daerah di Garut.
"Kalau vaksinnya seperti sekarang, melimpah, kita yakin bisa mencapai target dengan cepat," katanya.
Ia menyampaikan dosis vaksin yang tersedia cukup di Garut itu akan mempercepat capaian vaksinasi sehingga nanti terwujud kekebalan kelompok untuk mengakhiri wabah COVID-19.
Ia berharap setelah capaian vaksinasi 50 persen maka secara otomatis status Garut yang saat ini Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 akan turun menjadi Level 2.
"Harapannya, dalam satu bulan mencapai 500 ribu, artinya, ketika kita sudah bisa menyentuh target 50 persen dari sasaran maka bisa kembali Level 2," katanya.
Ia menambahkan jajarannya terus berupaya mendorong capaian vaksinasi bagi kalangan lanjut usia, yang saat ini angkanya sebesar 14 persen, dengan target sebesar 40 persen.
"Sementara target itu kan harus 40 persen, ini kita terus kejar juga," katanya.
Satgas Penanganan COVID-19 Garut melaporkan capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 33,2 persen atau 655.899 orang, dan dosis dua sebesar 13,8 persen atau 273.708 orang dari jumlah sasaran vaksin sebanyak 1.977.713 orang.
Baca juga: Polisi kerahkan mobil patroli jangkau vaksinasi di pelosok Garut
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Garut naik menjadi 33 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021