Polres Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiagakan 1.250 personel gabungan untuk mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 170 desa di Kabupaten Purwakarta pada 16 Oktober 2021.
"Polri bersinergi dengan jajaran TNI dan unsur Pemkab Purwakarta dalam pengamanan Pilkades serentak," kata Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto di Purwakarta, Selasa.
Sebanyak 1.250 personel gabungan sudah disiapkan untuk pengamanan Pilkades serentak itu, terdiri atas personel Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP Purwakarta.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk memperkuat pengamanan Pilkades serentak agar berjalan dengan aman dan damai.
Menurut dia, upaya-upaya pencegahan terhadap potensi konflik selama tahapan hingga pelaksanaan Pilkades telah dilakukan. Termasuk memetakan daerah-daerah rawan konflik.
"Saling mendukung dan menjaga suasana kondusif di antara seluruh pihak yang terlibat, itu menjadi kunci keamanan pelaksanaan Pilkades," katanya.
Pilkades serentak di Purwakarta itu sendiri akan berlangsung di 170 desa yang tersebar di 17 kecamatan Purwakarta.
Pemungutan suara atau hari pencoblosan Pilkades serentak akan digelar pada 16 Oktober 2021 di 1.172 tempat pemungutan suara.
Calon kepala desa di 170 desa itu jumlahnya mencapai 574 orang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, Pilkades serentak yang digelar di masa pandemi COVID-19 akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita jangan hanya berfokus pada pencegahan konflik dan sengketa Pilkades semata, tetapi juga harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga segala potensi penyebaran pandemi Covid-19 bisa diminimalisir," katanya.
Baca juga: 574 calon kades di Purwakarta siap menang siap kalah
Baca juga: Dedi Mulyadi marah-marah melihat pasar gratis Purwakarta semrawut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Polri bersinergi dengan jajaran TNI dan unsur Pemkab Purwakarta dalam pengamanan Pilkades serentak," kata Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto di Purwakarta, Selasa.
Sebanyak 1.250 personel gabungan sudah disiapkan untuk pengamanan Pilkades serentak itu, terdiri atas personel Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP Purwakarta.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk memperkuat pengamanan Pilkades serentak agar berjalan dengan aman dan damai.
Menurut dia, upaya-upaya pencegahan terhadap potensi konflik selama tahapan hingga pelaksanaan Pilkades telah dilakukan. Termasuk memetakan daerah-daerah rawan konflik.
"Saling mendukung dan menjaga suasana kondusif di antara seluruh pihak yang terlibat, itu menjadi kunci keamanan pelaksanaan Pilkades," katanya.
Pilkades serentak di Purwakarta itu sendiri akan berlangsung di 170 desa yang tersebar di 17 kecamatan Purwakarta.
Pemungutan suara atau hari pencoblosan Pilkades serentak akan digelar pada 16 Oktober 2021 di 1.172 tempat pemungutan suara.
Calon kepala desa di 170 desa itu jumlahnya mencapai 574 orang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, Pilkades serentak yang digelar di masa pandemi COVID-19 akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita jangan hanya berfokus pada pencegahan konflik dan sengketa Pilkades semata, tetapi juga harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga segala potensi penyebaran pandemi Covid-19 bisa diminimalisir," katanya.
Baca juga: 574 calon kades di Purwakarta siap menang siap kalah
Baca juga: Dedi Mulyadi marah-marah melihat pasar gratis Purwakarta semrawut
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021