Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat pencapaian vaksinasi untuk pelajar di Cianjur, sudah mencatat 70 persen dari target 170 ribu orang, namun vaksinasi untuk lansia masih rendah di angka 14 persen dari target 160 ribu orang, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan vaksinasi lansia.

"Untuk pelajar sudah mencapai 70 persen, namun untuk lansia terbilang masih rendah baru 14 persen. Rendahnya pencapaian vaksinasi lansia karena berbagai faktor termasuk jarak lokasi vaksinasi yang sulit dijangkau, sehingga lokasi vaksinasi masal ditambah di masing-masing kecamatan," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Senin. 

Ia menjelaskan, untuk mendekatkan lokasi vaksinasi massal untuk lansia, pihaknya melibatkan relawan dari berbagai organisasi selain tenaga kesehatan di masing-masing puskemas yang ada di Cianjur, dimana relawan akan mendatangi lansia dari pintu ke pintu, agar target vaksinasi sesuai dengan target sebanyak 1,9 juta orang penerima se-Cianjur.

Untuk mengejar target tersebut, ungkap dia, pihaknya berkordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, untuk menunjang stok vaksin yang dibutuhkan, sehingga dalam sepuluh hari kedepan, target 51.000 dosis vaksin tahap pertama sudah tuntas dilakukan, sehingga Cianjur, dapat turun ke level 1.

"Kita kembali mendapat tambahan vaksin sebanyak 150 ribu dosis vaksin berbagai merek, guna menunjang target vaksinasi minimal di angka 50 persen per tanggal 18 Oktober. Saat ini kegiatan vaksinasi dilayani hingga pelosok setiap harinya dengan target masing-masing kecamatan sebanyak 5.000 penerima vaksin," katanya.   

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan untuk mencapai target vaksinasi diangka 50 persen dari target 1,9 juta penerima, pihaknya terus dibantu stok vaksin dari pemerintah pusat, sehingga serangan vaksin ke berbagai wilayah di Cianjur, lebih digencarkan, termasuk dengan menambah lokasi vaksinasi masal hingga ke tingkat desa.

"Kita berharap seiring dengan stok yang memadai, target 50 persen warga sudah mendapat vaksinasi, sehingga berbagai kegiatan dapat dilakukan tanpa pembatasan, terutama pemulihan perekonomian yang akan lebih kita genjot," katanya.

Baca juga: KSOP Patimban dan TNI AL gelar vaksinasi pelajar di atas kapal perang

Baca juga: Vaksinasi siswa SMA/SMK Bandung dan Cimahi capai 70 persen

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021