Sebanyak 3.645 mahasiswa baru Universitas Pasundan (Unpas) mengikuti acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 pada Sabtu yang digelar secara "hybrid" (gabungan daring dan luring) di Bandung, Sabtu.

Ketua pelaksana sekaligus Wakil Rektor III Universitas Pasundan (Unpas) Deden Ramdan mengatakan PKKMB tahun ini mengangkat tema "Akselerasi Kebangkitan di Masa Pandemi".

"Tema PKKMB ini bermakna walaupun pandemi belum selesai tetapi dengan kondisi yang ada kita dituntut untuk melakukan 'recovery', pemulihan dengan doa dan kerja keras. Kita harus melakukan percepatan dan bangkit baik dalam aspek pendidikan, ekonomi dan lainnya yang menjadi modal dasar untuk meningkatkan kualitas bangsa," kata dia.

Rektor Universitas Pasundan Eddy Jusuf mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang berkuliah di Unpas.

"Selamat menempuh studi lanjut di Unpas, terima kasih telah memilih Unpas yang pada bulan Agustus berhasil meraih posisi 31 dari 4.600 perguruan tinggi yang ada di Indonesia versi Unirak," ujarnya.

Ia mengatakan Unpas perguruan tinggi swasta yang dibanggakan secara nasional, berdiri pada 1960, sebagai karya monumental dari Paguyuban Pasundan yang lahir sejak 1913.

"Kami berharap mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri, beradaptasi, mampu belajar, berkolaborasi dan berinteraksi dengan atmosfer akademik yang ada di Universitas Pasundan," katanya.

Ia mengingatkan mahasiswa baru agar dapat membagi waktu, karena hal ini menjadi faktor penting untuk mengikuti proses pembelajaran.

"Gunakan waktu sebaik mungkin, karena di luar sana banyak yang tak bisa mengenyam pendidikan tinggi," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dharnita Candra mengatakan mahasiswa baru harus bersyukur dapat berkuliah di Unpas.

"Masuk Unpas tidak mudah harus melalui seleksi, tidak semua diterima, dan anda telah menjadi pemenang dari seleksi tersebut. Berkuliah di Unpas adalah pilihan yang tepat karena sebagaimana diketahui bersama Unpas adalah universitas terkemuka dan memiliki akreditasi A," kata dia.

Ia berharap, PKKMB menjadi momentum mahasiswa baru melewati transisi mahasiswa yang dewasa dan mandiri serta mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru, di mana bekal keberhasilannya dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

"Semoga ini menjadi titik tolak idealisme, kepedulian lingkungan, dan menciptakan generasi yang berkarakter, religius, gotong royong dan berintegritas," ujarnya.

Ia mengatakan PKKMB bekal agar mahasiswa mampu berproses dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi sehingga kelak menjadi lulusan yang memiliki kedalaman ilmu, keluruhan akhlak, cinta Tanah Air, dan mampu bersaing secara global.

"PKKMB dilakukan agar mahasiswa dapat memahami globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada aspek kehidupan. Mahasiswa diharapkan memiliki literasi teknologi, kemanusiaan, dan kesiapan untuk penguatan kompetensi di abad 21. Berpikir nalar kreatif dan kritis, tampil berkomunikasi dan berkolaborasi," katanya.

Ketua PB Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menambahkan banyaknya mahasiswa baru yang mendaftar ke Unpas sebagai pengakuan nyata terhadap nama besar yang disandang Unpas, sedangkan mereka yang diterima menjadi mahasiswa Unpas sebagai suatu prestasi.

Ia mengungkapkan PKKMB upaya agar mahasiswa baru dapat memahami dan berjuang bersama untuk mewujudkan visi Unpas menjadi komunitas akademik dengan pengakuan internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam.

"Jadilah pembelajar yang tangguh, yang tidak hanya memiliki motivasi yang tinggi tapi juga berprestasi baik dalam bidang akademik maupun nonakademik, pembelajaran paripurna dan integral, yang mampu bersaing secara sehat," katanya.

Baca juga: Dosen masih kesulitan buat jurnal berkualitas, sebut IAPA Jabar

Baca juga: Paguyuban Pasundan bangga Iyus Suryana berkiprah di MA

Baca juga: FKIP Universitas Pasundan gelar pelatihan dosen terkait kelas internasional

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021