Garut, 5/5 (ANTARA) - Seorang anak berusia enam tahun warga Perumahan Gandasari, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menderita pembengkakan pada kedua kaki atau penyakit kaki gajah sejak bayi.
Anak penderita kaki gajah, Ahmad (6) diketahui terjadi pembengkakan pada kaki sejak bayi yang berawal dari demam kemudian kakinya menampakan bengkak, kata bibi Ahmad, Yeyet (39) saat ditemui di rumahnya, Kamis.
Kondisi kaki Ahmad tesebut diterangkan Yeyet, terus membesar hingga menginjak usia enam tahun ukuran betis maupun telapak kakinya berukuran seperti kaki orang dewasa.
"Saya tidak kebayang nanti usia dewasa kakinya akan sebesar apa, karena semakin kesini semakin membesar," kata Yeyet.
Sebelumnya sejak diketahui terjadi pembengkakan pada kaki Ahmad, kata Yeyet, sudah dibawa ke dokter kemudian dilakukan pemeriksaan secara medis dan diberi obat namun tidak berangsur membaik.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit penyakit yang diderita Ahmad karena kaki gajah, namun pihak rumah sakit akan memastikan dengan melakukan penelitian kasus penyakit tersebut ke Amerika Serikat.
"Sudah dibawa ke dokter, katanya penyakit ini lagi diteliti ke Amerika Serikat, lagi cari obatnya apa, jenis obatnya apa, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan," katanya.
Ia berharap penyakit keponakannya itu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat sembuh dengan mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Selama ini upaya melakukan pemeriksaan medis, kata Yeyet, terkendala biaya, karena orang tua Ahmad, Ny Lina (40) dan Deden (47) sudah tidak bekerja.
"Keluarga hanya berharap dapat sembuh, karena untuk berobat tidak ada biayanya, untuk menghidupi keluarga saja dari anaknya yang besar," katanya.
Akibat kondisi kaki yang dialami Ahmad itu, pihak keluarga tidak mengizinkan sekolah seperti anak-anak yang lain, karena takut menjadi korban ejekan teman di sekolahnya.
"Sudah bisa membaca, menulis dan berhitung juga sudah untung, karena kalau sekolah nanti Ahmad tidak akan kuat jika di ejek sama temannya," kata Yeyet.***4***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Anak penderita kaki gajah, Ahmad (6) diketahui terjadi pembengkakan pada kaki sejak bayi yang berawal dari demam kemudian kakinya menampakan bengkak, kata bibi Ahmad, Yeyet (39) saat ditemui di rumahnya, Kamis.
Kondisi kaki Ahmad tesebut diterangkan Yeyet, terus membesar hingga menginjak usia enam tahun ukuran betis maupun telapak kakinya berukuran seperti kaki orang dewasa.
"Saya tidak kebayang nanti usia dewasa kakinya akan sebesar apa, karena semakin kesini semakin membesar," kata Yeyet.
Sebelumnya sejak diketahui terjadi pembengkakan pada kaki Ahmad, kata Yeyet, sudah dibawa ke dokter kemudian dilakukan pemeriksaan secara medis dan diberi obat namun tidak berangsur membaik.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit penyakit yang diderita Ahmad karena kaki gajah, namun pihak rumah sakit akan memastikan dengan melakukan penelitian kasus penyakit tersebut ke Amerika Serikat.
"Sudah dibawa ke dokter, katanya penyakit ini lagi diteliti ke Amerika Serikat, lagi cari obatnya apa, jenis obatnya apa, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan," katanya.
Ia berharap penyakit keponakannya itu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat sembuh dengan mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Selama ini upaya melakukan pemeriksaan medis, kata Yeyet, terkendala biaya, karena orang tua Ahmad, Ny Lina (40) dan Deden (47) sudah tidak bekerja.
"Keluarga hanya berharap dapat sembuh, karena untuk berobat tidak ada biayanya, untuk menghidupi keluarga saja dari anaknya yang besar," katanya.
Akibat kondisi kaki yang dialami Ahmad itu, pihak keluarga tidak mengizinkan sekolah seperti anak-anak yang lain, karena takut menjadi korban ejekan teman di sekolahnya.
"Sudah bisa membaca, menulis dan berhitung juga sudah untung, karena kalau sekolah nanti Ahmad tidak akan kuat jika di ejek sama temannya," kata Yeyet.***4***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011