Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III menggelar vaksinasi di Cianjur, Jawa Barat, untuk 4.000 penerima sebagai upaya membantu pemerintah daerah dalam pencapaian vaksinasi yang dinilai masih rendah.
"Sesuai instruksi Presiden, kita menggelar gebyar vaksinasi di Cianjur, salah satunya di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dengan menyediakan 4.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat umum," kata Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq di Cianjur Jumat.
Pihaknya menargetkan di empat titik tersebut masing-masing dapat menuntaskan pemberian vaksin selesai dalam satu hari, sebagai upaya meningkatkan persentase vaksinasi yang masih rendah.
Bahkan di empat titik di Cianjur, pihaknya menyediakan total vaksin sebanyak 4.000 dosis, sehingga dalam pekan ini, ada tambahan persentase yang dapat dicapai Pemkab Cianjur, sehingga upaya tersebut akan dilakukan berkelanjutan.
"Kenapa kita memilih Cianjur karena hasil koordinasi dengan pihak pemerintah, wilayah mana saja yang masih rendah angka vaksinasi, kami memilih lokasi di Cianjur sebagai upaya membantu meningkatkan angka tersebut," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar vaksinasi masal di empat titik tersebut, dengan target dapat membantu Cianjur menjadi salah satu kabupaten dengan pencapaian vaksinasi hingga 70 persen.
"Kami berharap target tersebut dapat tercapai, untuk vaksinasi kedua kita akan gelar kembali setelah 28 hari. Kalau masih memungkinkan, kita juga akan menggelar di lokasi berbeda," katanya.
Sementara antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi di Desa Batulawang dan desa sekitarnya, cukup tinggi, hingga siang menjelang ratusan warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama yang digelar di balai desa.
"Sejak beberapa pekan terakhir, kami sekeluarga sudah niat untuk mendapatkan vaksinasi, namun jaraknya jauh ke Cianjur atau ke kantor kecamatan. Kebetulan Lantamal mengelar vaksinasi, kami merasa bersyukur tidak perlu jauh-jauh," kata Yadi (38) warga Desa Batulawang.
Baca juga: Dinkes Cianjur tambah lokasi vaksinasi massal untuk capai target
Baca juga: Alasan Cianjur targetkan vaksinasi hingga akhir 2021 hanya 40 persen
Baca juga: Seribuan pelaku wisata di Cianjur telah divaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sesuai instruksi Presiden, kita menggelar gebyar vaksinasi di Cianjur, salah satunya di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, dengan menyediakan 4.000 dosis vaksin jenis Sinovac untuk masyarakat umum," kata Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq di Cianjur Jumat.
Pihaknya menargetkan di empat titik tersebut masing-masing dapat menuntaskan pemberian vaksin selesai dalam satu hari, sebagai upaya meningkatkan persentase vaksinasi yang masih rendah.
Bahkan di empat titik di Cianjur, pihaknya menyediakan total vaksin sebanyak 4.000 dosis, sehingga dalam pekan ini, ada tambahan persentase yang dapat dicapai Pemkab Cianjur, sehingga upaya tersebut akan dilakukan berkelanjutan.
"Kenapa kita memilih Cianjur karena hasil koordinasi dengan pihak pemerintah, wilayah mana saja yang masih rendah angka vaksinasi, kami memilih lokasi di Cianjur sebagai upaya membantu meningkatkan angka tersebut," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menggelar vaksinasi masal di empat titik tersebut, dengan target dapat membantu Cianjur menjadi salah satu kabupaten dengan pencapaian vaksinasi hingga 70 persen.
"Kami berharap target tersebut dapat tercapai, untuk vaksinasi kedua kita akan gelar kembali setelah 28 hari. Kalau masih memungkinkan, kita juga akan menggelar di lokasi berbeda," katanya.
Sementara antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi di Desa Batulawang dan desa sekitarnya, cukup tinggi, hingga siang menjelang ratusan warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama yang digelar di balai desa.
"Sejak beberapa pekan terakhir, kami sekeluarga sudah niat untuk mendapatkan vaksinasi, namun jaraknya jauh ke Cianjur atau ke kantor kecamatan. Kebetulan Lantamal mengelar vaksinasi, kami merasa bersyukur tidak perlu jauh-jauh," kata Yadi (38) warga Desa Batulawang.
Baca juga: Dinkes Cianjur tambah lokasi vaksinasi massal untuk capai target
Baca juga: Alasan Cianjur targetkan vaksinasi hingga akhir 2021 hanya 40 persen
Baca juga: Seribuan pelaku wisata di Cianjur telah divaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021