Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ester Miori mengatakan hampir tiga pekan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Cirebon dan Kuningan, tidak ditemukan kasus COVID-19.
"Selama pelaksanaan PTM yang hampir tiga pekan ini tidak ada gangguan apa pun," kata Ester di Cirebon, Selasa.
Ester mengatakan siswa SLTA yang berada di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kuningan, sudah melaksanakan PTM. Dan selama itu pula belum ditemukan penyebaran kasus COVID-19.
Ia memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan untuk penerapan protokol kesehatan di sekolah, dan semua sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan.
"Seperti siswa yang masuk hanya 50 persen dari kapasitas, adanya penyediaan tempat cuci tangan dan juga jaga jarak," tuturnya.
Sementara Kepala SMA 1 Kota Cirebon Nendi mengatakan selama PTM terbatas digelar, semua siswa diperhatikan dalam keadaan sehat, karena setiap masuk harus menjalani cek suhu tubuh dan juga tidak dalam keadaan sakit.
Selain itu hampir semua siswanya telah menjalani vaksinasi. "Alhamdulillah di sini siswanya sudah hampir semua ikut vaksin, dan PTM pun berjalan lancar," katanya.
Baca juga: PTM di Kota Cirebon mulai Senin dengan kuota 25 persen
Baca juga: Disdik Cirebon pastikan infrastruktur sekolah memadai untuk pembelajaran tatap muka
Baca juga: Pemkab Cirebon kaji ulang KBM setelah masuk zona merah COVID
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Selama pelaksanaan PTM yang hampir tiga pekan ini tidak ada gangguan apa pun," kata Ester di Cirebon, Selasa.
Ester mengatakan siswa SLTA yang berada di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kuningan, sudah melaksanakan PTM. Dan selama itu pula belum ditemukan penyebaran kasus COVID-19.
Ia memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan untuk penerapan protokol kesehatan di sekolah, dan semua sudah sesuai dengan apa yang ditetapkan.
"Seperti siswa yang masuk hanya 50 persen dari kapasitas, adanya penyediaan tempat cuci tangan dan juga jaga jarak," tuturnya.
Sementara Kepala SMA 1 Kota Cirebon Nendi mengatakan selama PTM terbatas digelar, semua siswa diperhatikan dalam keadaan sehat, karena setiap masuk harus menjalani cek suhu tubuh dan juga tidak dalam keadaan sakit.
Selain itu hampir semua siswanya telah menjalani vaksinasi. "Alhamdulillah di sini siswanya sudah hampir semua ikut vaksin, dan PTM pun berjalan lancar," katanya.
Baca juga: PTM di Kota Cirebon mulai Senin dengan kuota 25 persen
Baca juga: Disdik Cirebon pastikan infrastruktur sekolah memadai untuk pembelajaran tatap muka
Baca juga: Pemkab Cirebon kaji ulang KBM setelah masuk zona merah COVID
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021