Bandung, 13/4 (ANTARA) - Ribuan orang yang terdiri dari pekerja dan pengunjung Bandung Electronic Center (BEC), hingga Rabu petang, masih berkumpul di sepanjang Jalan Purnawarman Kota Bandung, karena penasaran ada ancaman teror bom.

"Iya, saya penasaran pengen tahu aja. Tadi sempet panik juga ketika di dalam gedung," kata Tri (22) salah seorang pengunjung, Rabu.

Hingga Rabu petang sekitar pukul 17.51 WIB Petugas Polrestabes Bandung dan Polsektabes Sumur Bandung berada dilokasi untuk menyelidiki teror bom tersebut.

Selain itu, polisi menutup ruas Jalan Purnawarman dari arah Jalan RE Martadinata, akibatnya antrean kendaraan terlihat dari Jalan Wastukancana (Kantor Balai Kota Pemkot Bandung).

Polisi pun membentangkan "police line" di Jalan Purnawarman, serta meminta warga menjauhi kawasan BEC.

Pusat belanja elektronik Bandung Electronic Center (BEC), Rabu, ditutup, sekitar pukul 16.30 WIB karena diteror ancaman bom dari seseorang yang tidak dikenal.

Ancamam teror bom tersebut, pertama kali diketahui oleh salah seorang petugas Office Boy (OB) BEC, Edwin Hotman, sekitar pukul 16.00 WIB.

Ancama tersebut ditemukan melalui secarik kertas yang tersimpan di dekat Front Office BEC.

Selain melalui secarik kertas, ancaman teror bom juga diterima oleh salah seorang petugas Front Office BEC Dessy.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011