Bupati Garut Rudy Gunawan berjanji memberikan bantuan dana untuk membangun rumah anak korban asusila ayah tirinya agar lebih layak dan aman untuk ditempati di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kalau yang bantuan uang akan kami berikan untuk buatkan rumah yang di Banyuresmi," kata Rudy Gunawan usai menerima bantuan paket pangan dan uang dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Priangan Timur kepada wartawan di Kabupaten Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut menerima bantuan uang tunai dari BMPD Wilayah Priangan Timur sebesar Rp20 juta untuk membantu masyarakat kurang mampu di Garut.
Bupati di hadapan perwakilan dari BMPD menyampaikan bahwa uang tersebut akan diberikan kepada seorang anak yang menjadi korban asusila oleh bapak tirinya di Kecamatan Banyuresmi.
Ia berharap bantuan uang yang akan diberikan itu dapat digunakan untuk membangun rumah seperti membuat kamar agar orang tua dan anak tidak tidur bersama untuk menghindari perbuatan yang tidak pantas.
"Kemarin ada satu yang memilukan, jadi ada rumah, dia (korban) tidur satu rumah, ya bapaknya, ibu, dan anak tirinya satu kamar, bapak tirinya (asusila) ke anak tirinya," kata Bupati.
Ia menambahkan bantuan uang itu rencananya akan diberikan juga kepada anak yang ibu dan ayahnya meninggal dunia bersamaan di Garut Kota.
Uang itu, kata dia, diberikan sebesar Rp10 juta untuk di Banyuresmi dan Rp10 juta lagi untuk anak yang di Garut Kota, kemudian ada lagi tambahan bantuan dari pihak lain.
"Kami ada Rp20 juta, Rp10 juta di Banyuresmi, satu lagi ke sana, nanti tambah lagi," katanya.
Baca juga: Polisi Garut tangkap bapak pelaku asusila terhadap anak tirinya di bawah umur
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan pangan dari BMPD untuk warga miskin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kalau yang bantuan uang akan kami berikan untuk buatkan rumah yang di Banyuresmi," kata Rudy Gunawan usai menerima bantuan paket pangan dan uang dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Wilayah Priangan Timur kepada wartawan di Kabupaten Garut, Selasa.
Ia menuturkan Pemkab Garut menerima bantuan uang tunai dari BMPD Wilayah Priangan Timur sebesar Rp20 juta untuk membantu masyarakat kurang mampu di Garut.
Bupati di hadapan perwakilan dari BMPD menyampaikan bahwa uang tersebut akan diberikan kepada seorang anak yang menjadi korban asusila oleh bapak tirinya di Kecamatan Banyuresmi.
Ia berharap bantuan uang yang akan diberikan itu dapat digunakan untuk membangun rumah seperti membuat kamar agar orang tua dan anak tidak tidur bersama untuk menghindari perbuatan yang tidak pantas.
"Kemarin ada satu yang memilukan, jadi ada rumah, dia (korban) tidur satu rumah, ya bapaknya, ibu, dan anak tirinya satu kamar, bapak tirinya (asusila) ke anak tirinya," kata Bupati.
Ia menambahkan bantuan uang itu rencananya akan diberikan juga kepada anak yang ibu dan ayahnya meninggal dunia bersamaan di Garut Kota.
Uang itu, kata dia, diberikan sebesar Rp10 juta untuk di Banyuresmi dan Rp10 juta lagi untuk anak yang di Garut Kota, kemudian ada lagi tambahan bantuan dari pihak lain.
"Kami ada Rp20 juta, Rp10 juta di Banyuresmi, satu lagi ke sana, nanti tambah lagi," katanya.
Baca juga: Polisi Garut tangkap bapak pelaku asusila terhadap anak tirinya di bawah umur
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan pangan dari BMPD untuk warga miskin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021