Bandung, 22/3 (ANTARA) - Majelis Sastra Bandung (MSB) akan menggelar Lomba Baca Puisi Chairil Anwar di Graha Parukuyan Kota Bandung, 28 April 2011.
"Minat masyarakat untuk mengikuti lomba baca puisi Chairil Anwar cukup besar, target kami hanya 50 peserta hingga saat ini sudah terdaftar 110 orang," kata Rois Am Majelis Sastra Bandung, Matdon di Bandung, Selasa.
Kegiatan lomba baca puisi gubahan pujangga Angkatan '45 tersebut akan di gelar di Graha Parukuyan Jalan Dago Timur Kota Bandung. Pesertanya masyarakat umum.
Dipilihnya puisi karya-karya Chairil Anwar, kata Matdon, karena Chairil Anwar merupakan tonggak sejarah sastra Indonesia. Namun dibalik produktif dan melahirkan karya-karya yang menyentak dan mendobrak, pujangga itu mati muda pada usia 26 tahun.
"Chairil Anwar merupakan tonggak dalam sejarah sastra Indonesia. Sosoknya merupakan inspiratif dan ia begitu produktif berkarya sejak usia belasan tahun," kata Matdon.
Disamping memperkenalkan karya Chairil Anwar, kegiatan lomba baca puisi juga untuk menyebarkan virus sastra kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Beberapa puisi karya Chairil Anwar yang terkenal antara lain Aku, Antara Karawang dan Bekasi, Penerimaan, Hampa, Senja di Pelabuhan Kecil, Cintaku Jauh di Pulau.
Kemudian puisi Yang Terampas dan yang putus, Derai Cemara, Prajurit Jaga Malam, Doa, Sajak Putih dan Pertengahan April Ditutup.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Minat masyarakat untuk mengikuti lomba baca puisi Chairil Anwar cukup besar, target kami hanya 50 peserta hingga saat ini sudah terdaftar 110 orang," kata Rois Am Majelis Sastra Bandung, Matdon di Bandung, Selasa.
Kegiatan lomba baca puisi gubahan pujangga Angkatan '45 tersebut akan di gelar di Graha Parukuyan Jalan Dago Timur Kota Bandung. Pesertanya masyarakat umum.
Dipilihnya puisi karya-karya Chairil Anwar, kata Matdon, karena Chairil Anwar merupakan tonggak sejarah sastra Indonesia. Namun dibalik produktif dan melahirkan karya-karya yang menyentak dan mendobrak, pujangga itu mati muda pada usia 26 tahun.
"Chairil Anwar merupakan tonggak dalam sejarah sastra Indonesia. Sosoknya merupakan inspiratif dan ia begitu produktif berkarya sejak usia belasan tahun," kata Matdon.
Disamping memperkenalkan karya Chairil Anwar, kegiatan lomba baca puisi juga untuk menyebarkan virus sastra kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Beberapa puisi karya Chairil Anwar yang terkenal antara lain Aku, Antara Karawang dan Bekasi, Penerimaan, Hampa, Senja di Pelabuhan Kecil, Cintaku Jauh di Pulau.
Kemudian puisi Yang Terampas dan yang putus, Derai Cemara, Prajurit Jaga Malam, Doa, Sajak Putih dan Pertengahan April Ditutup.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011