Sumber, 22/3 (ANTARA) - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, segera menghijaukan hutan rakyat seluas 200 hektare dan penghijauan lingkungan seluas 175 hektare selama tahun 2011, baik dengan tanaman penghijauan maupun tanaman produktif.
"Tahun ini kita akan menghijaukan hutan pengkayaan 200 hektare dan linkungan 175 hektare," kata Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Dirman kepada wartawan di Sumber, Selasa.
Menurut dia, yang dimaksud pengkayaan hutan rakyat, yakni menambah populasi pohon yang sudah ada di hutan milik rakyat, sedangkan penghijauan lingkungan adalah penghijauan kiri kanan jalan, kiri dan kanan sungai maupun fasilitas umum.
Untuk kebutuhan penghijauan tersebut pihaknya akan mempersiapkan 275 ribu batang bibit diantaranya pohon jati, albasia, mahoni, suren dan jabon.
Khusus untuk pohon jabon yang sekarang sedang pavorit hampir sama dengan jati, tetapi kualitas kayunya dabawah jati.
Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan 5.000 pohon mangga dan 10 ribu pohon petai.
Dua jenis tanaman tersebut khusus untuk penghijauan lingkungan. "Penghijauan lingkunan sengaja ditanam pohon produktif agar selain sebagai peneduh dan penguat lahan, buahnya bisa dimanfaatkan," katanya.
Kegiatan penghijauan tersebut kini sedang tahap persiapan dan diperkirakan bulan Juni masa persemaian bibit.
"Biasanya antara persemaian hingga tanam membutuhkan waktu antara empat hingga enam bulan, sehingga penanaman diperkirakan bulan November dan Desember 2011," katanya.
Daerah yang akan dihijaukan tersebut tersebar di 20 kecamatan dari 40 kecamatan di kabupaten itu yang memiliki lahan kritis.
Disinggung tentang persentase hutan dibanding luas wilayah di kabupaten itu, ia mengatakan, kini sekitar 20 persen, sedangkan yang dianjurkan secara nasional sekitar 30 persen.
Yasad A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Tahun ini kita akan menghijaukan hutan pengkayaan 200 hektare dan linkungan 175 hektare," kata Kasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Dirman kepada wartawan di Sumber, Selasa.
Menurut dia, yang dimaksud pengkayaan hutan rakyat, yakni menambah populasi pohon yang sudah ada di hutan milik rakyat, sedangkan penghijauan lingkungan adalah penghijauan kiri kanan jalan, kiri dan kanan sungai maupun fasilitas umum.
Untuk kebutuhan penghijauan tersebut pihaknya akan mempersiapkan 275 ribu batang bibit diantaranya pohon jati, albasia, mahoni, suren dan jabon.
Khusus untuk pohon jabon yang sekarang sedang pavorit hampir sama dengan jati, tetapi kualitas kayunya dabawah jati.
Selain itu, pihaknya akan mempersiapkan 5.000 pohon mangga dan 10 ribu pohon petai.
Dua jenis tanaman tersebut khusus untuk penghijauan lingkungan. "Penghijauan lingkunan sengaja ditanam pohon produktif agar selain sebagai peneduh dan penguat lahan, buahnya bisa dimanfaatkan," katanya.
Kegiatan penghijauan tersebut kini sedang tahap persiapan dan diperkirakan bulan Juni masa persemaian bibit.
"Biasanya antara persemaian hingga tanam membutuhkan waktu antara empat hingga enam bulan, sehingga penanaman diperkirakan bulan November dan Desember 2011," katanya.
Daerah yang akan dihijaukan tersebut tersebar di 20 kecamatan dari 40 kecamatan di kabupaten itu yang memiliki lahan kritis.
Disinggung tentang persentase hutan dibanding luas wilayah di kabupaten itu, ia mengatakan, kini sekitar 20 persen, sedangkan yang dianjurkan secara nasional sekitar 30 persen.
Yasad A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011