Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyatakan pihaknya tengah mengusulkan agar kawasan Gunung Sanggabuana yang berada di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi taman nasional.
"Usulan kawasan Gunung Sanggabuana itu menjadi taman nasional bertujuan agar seluruh areal Gunung Sanggabuana mendapat perlindungan dari negara," kata Dedi melalui sambungan telepon seluler, kepada Antara, di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, keberadaan Gunung Sanggabuana itu merupakan satu kesatuan dengan Gunung Halimun, berangkat dari riwayat kepemimpinan Pajajaran. "Ada nilai-nilai konservasinya. Bahkan Gunung Sanggabuana menjadi benteng konservasi," katanya.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan kawasan Gunung Sanggabuana itu memiliki keanekaragaman satwa dan tumbuh-tumbuhan yang harus dilindungi dan dijaga dengan baik. Apalagi Gunung Sanggabuana memiliki kenekaragaman satwa dan tumbuh-tumbuhan yang unik.
Namun diakui di kawasan Gunung Sanggabuana perlu dilakukan peremajaan pepohonan agar suasana di kawasan tersebut tidak terlampau panas.
Dikatakannya, sebagai benteng konservasi di wilayah Jawa Barat, maka kawasan Gunung Sanggabuana harus dilindungi dan diselamatkan dari berbagai jenis kerusakan hutan dan aneka pembangunan.
"Saya sudah mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar kawasan Gunung Sanggabuana jadi Taman Nasional," katanya.
Jika usulan tersebut disepakati, maka nantinya seluruh areal di kawasan Gunung Sanggabuana akan mendapat perlindungan dari negara. Seiring dengan itu, keberadaan satwa dan tumbuhan serta lahan konservasi yang ada di kawasan itu bisa terlindungi dengan baik.
Baca juga: Anggota DPR minta tinjau ulang izin proyek wisata gunung di Karawang
Baca juga: DPR RI dorong KLHK jadikan Gunung Sanggabuana kawasan hutan lindung
Baca juga: Sejumlah satwa langka endemik ditemukan di pegunungan Sanggabuana Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Usulan kawasan Gunung Sanggabuana itu menjadi taman nasional bertujuan agar seluruh areal Gunung Sanggabuana mendapat perlindungan dari negara," kata Dedi melalui sambungan telepon seluler, kepada Antara, di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, keberadaan Gunung Sanggabuana itu merupakan satu kesatuan dengan Gunung Halimun, berangkat dari riwayat kepemimpinan Pajajaran. "Ada nilai-nilai konservasinya. Bahkan Gunung Sanggabuana menjadi benteng konservasi," katanya.
Mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan kawasan Gunung Sanggabuana itu memiliki keanekaragaman satwa dan tumbuh-tumbuhan yang harus dilindungi dan dijaga dengan baik. Apalagi Gunung Sanggabuana memiliki kenekaragaman satwa dan tumbuh-tumbuhan yang unik.
Namun diakui di kawasan Gunung Sanggabuana perlu dilakukan peremajaan pepohonan agar suasana di kawasan tersebut tidak terlampau panas.
Dikatakannya, sebagai benteng konservasi di wilayah Jawa Barat, maka kawasan Gunung Sanggabuana harus dilindungi dan diselamatkan dari berbagai jenis kerusakan hutan dan aneka pembangunan.
"Saya sudah mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar kawasan Gunung Sanggabuana jadi Taman Nasional," katanya.
Jika usulan tersebut disepakati, maka nantinya seluruh areal di kawasan Gunung Sanggabuana akan mendapat perlindungan dari negara. Seiring dengan itu, keberadaan satwa dan tumbuhan serta lahan konservasi yang ada di kawasan itu bisa terlindungi dengan baik.
Baca juga: Anggota DPR minta tinjau ulang izin proyek wisata gunung di Karawang
Baca juga: DPR RI dorong KLHK jadikan Gunung Sanggabuana kawasan hutan lindung
Baca juga: Sejumlah satwa langka endemik ditemukan di pegunungan Sanggabuana Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021