Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron menyatakan sebanyak 373 desa di daerah itu masuk dalam zona hijau penyebaran COVID-19, 50 zona kuning dan satu zona oranye, namun masyarakat diminta tetap menaati protokol kesehatan ketat.

"Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan saat ini jumlah desa yang masuk zona hijau ada 373," katanya di Cirebon, Jumat.

Ia mengatakan desa di Kabupaten Cirebon saat ini tidak ada lagi yang berstatus zona merah, bahkan terbanyak merupakan zona hijau.

Untuk itu, kata dia, seharusnya Kabupaten Cirebon sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, tidak seperti saat ini yang masih level 3.

"Yang zona kuning ada 50 desa, dan satu masuk zona oranye. Jadi harusnya sudah masuk level 1," katanya.

Ia menambahkan walaupun bangga dengan capaian tersebut, namun pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, agar tidak terlena dan harus tetap waspada terhadap COVID-19.

Karena, menurut dia, beberapa kasus terjadi di luar negeri, saat kasus menurun secara drastis, namun warganya mengabaikan protokol kesehatan.

"Akhirnya kasusnya naik lagi. Jadi harus tetap waspada. Jika masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, diharapkan nantinya Kabupaten Cirebon benar-benar bisa masuk level 1," katanya.

Karena jika bisa masuk PPKM level 1 aktivitas masyarakat bisa kembali normal, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, demikian Imron.

Baca juga: 35 dari 40 kecamatan di Cirebon masuk zona merah

Baca juga: Kabupaten Cirebon catat tambahan 410 pasien, masuk zona merah

Baca juga: Pemkab Cirebon kaji ulang KBM setelah masuk zona merah COVID

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021