Bandung, 10/3 (ANTARA) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah merangkul komunitas meningkatkan layanan dan sosialisasi produk gadai syaraiah dari bank itu.
"Komunitas seperti kelompok arisan, pengajian dan diskusi di masyarakat merupakan salah satu mitra yang akan dimaksimalkan pada 2011 ini untuk memasarkan gadai syariah," kata Kepala Unit Bisnis Syariah BTPN Inayat Hisyam di sela-sela sosialisasi Gadai Syariah BTPN di Bandung, Kamis.
Komunitas tersebut akan direkrut dan menjadi mitra ujung tombak dalam pemasaran gadai syariah yang saat ini mulai dlirik oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan modal kerja atau lainnya.
BTPN Syariah yang beroperasi sejak 2008 itu meluncurkan program gadai syariah dengan pinjaman 100 persen dari nilai taksiran.
"Terobosan dan layanan ini cocok menjadi fasilitas pembiayaan untuk modal kerja," kata Inayat.
BTPN, kata dia hingga 2010 telah memiliki 50 unit kantor jaringan dan tahun 2011 ini akan ditingkatkan menjadi 70 kantor jaringan se-Indonesia.
"Pertumbuhan gadai syariah sangat potensial dan tahun 2011 ini kami menargetkan mampu mencatat transaksi lebih darui Rp100 miliar dengan penambahan nasabah dari 4.000 menjadi 12.000 nasabah," katanya.
Lebih lanjut, Inayat Hisyam menyebutkan melalui layanan gadai syariah BTPN dapat memperluas jangkauan dalam menawarkan akses pendanaan ke daerah-daerah sehingga memberikan peluang untuk tumbuh pada segmen mass-market.
"Fasilitas produk gadai syariah, setiap nasabah bisa mendapatkan pembiayaan hingga Rp50 juta dengan jaminan emas minimal 16 karat," katanya.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Komunitas seperti kelompok arisan, pengajian dan diskusi di masyarakat merupakan salah satu mitra yang akan dimaksimalkan pada 2011 ini untuk memasarkan gadai syariah," kata Kepala Unit Bisnis Syariah BTPN Inayat Hisyam di sela-sela sosialisasi Gadai Syariah BTPN di Bandung, Kamis.
Komunitas tersebut akan direkrut dan menjadi mitra ujung tombak dalam pemasaran gadai syariah yang saat ini mulai dlirik oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan modal kerja atau lainnya.
BTPN Syariah yang beroperasi sejak 2008 itu meluncurkan program gadai syariah dengan pinjaman 100 persen dari nilai taksiran.
"Terobosan dan layanan ini cocok menjadi fasilitas pembiayaan untuk modal kerja," kata Inayat.
BTPN, kata dia hingga 2010 telah memiliki 50 unit kantor jaringan dan tahun 2011 ini akan ditingkatkan menjadi 70 kantor jaringan se-Indonesia.
"Pertumbuhan gadai syariah sangat potensial dan tahun 2011 ini kami menargetkan mampu mencatat transaksi lebih darui Rp100 miliar dengan penambahan nasabah dari 4.000 menjadi 12.000 nasabah," katanya.
Lebih lanjut, Inayat Hisyam menyebutkan melalui layanan gadai syariah BTPN dapat memperluas jangkauan dalam menawarkan akses pendanaan ke daerah-daerah sehingga memberikan peluang untuk tumbuh pada segmen mass-market.
"Fasilitas produk gadai syariah, setiap nasabah bisa mendapatkan pembiayaan hingga Rp50 juta dengan jaminan emas minimal 16 karat," katanya.
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011