Bandung, 2/3 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mengimbau masyarakat untuk membakar langsung ayam atau unggas lainnya yang mati secara mendadak untuk menghindari berjangkitnya wabah flu burung.

"Bila ada ayam atau unggas mati mendadak, bakar dan musnahkan saja. Jangan ragu-ragu demi pencegahan dini," kata Gubernur Heryawan di Bandung, Rabu.

Imbauan gubernur itu terkait dengan munculnya sejumlah kasus wabah flu burung pada unggas di beberapa daerah di Jabar terutama di Kabupaten Garut.

Menurut Gubernur, kewaspadaan masyarakat terhadap flu burung tidak boleh mengendur dan harus tetap dilakukan sepanjang waktu, terlebih pada saat-saat pergantian musim seperti saat ini.

Selain itu juga perlu diwaspadai berjangkitnya penyakit dan wabah akibat perubahan iklim akhir-akhir ini.

"Selain melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan, juga bisa dilakukan pencegahan dengan kebiasaan hidup sehat, cuci tangan serta menjaga kebersihan lingkungan," kata Heryawan.

Ia menyebutkan, beberapa tahun lalu hampir semua kabupaten kota di Jabar terdapat kasus kematian ayam mendadak yang diduga terkena virus flu burung.

Selain itu Pemprov Jabar juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi adanya pasien yang diindikasikan terkena virus flu burung atau avian influensa.

"Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, seluruh elemen dikerahkan untuk mengefektifkan deteksi dini kemungkinan munculnya wabah itu," kata Gubernur Heryawan menambahkan.

syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011