Perusahaan jasa pengiriman produk Ninja Xpress membuka layanan "creative hub" di Kota Bogor untuk membantu UMKM di kota tersebut berkembang lebih cepat dengan mempromosikan dan mengirimkan produknya ke pelanggan.
Head of Public Relations Ninja Xpress Ribka Pratiwi di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, "creative hub" adalah studio tempat pengambilan foto dan video produk-produk UMKM untuk materi promosi, dalam bentuk lebih menarik dan profesional, untuk diposting di media sosial, toko online, atau media luar ruang.
Menurut Ribka Pratiwi, Ninja Xpress memilih ekspansi bisnisnya di Kota Bogor dengan pertimbangan, antara lain, potensi UMKM yang sangat besar di Bogor, baik di kota maupun kabupaten Bogor.
Sejak membuka "creative hub" di Kota Bogor pada awal Juli lalu sampai saat ini, kata dia, sudah sekitar 1.500 produk, terutama produk dari UMKM, yang diambil fotonya di studio tersebut, untuk menjadi materi promosi.
Ribka menjelaskan, layanan "creative hub" itu adalah salah satu bagian dari Ninja Rewards untuk UMKM yang menjadi pelanggan jasa pengiriman dari Ninja Xpress. "Layanan lainnya yang mendorong UMKM untuk berkembang lebih cepat adalah, point rewards, prima benefit, aksilerasi,dan pinjaman modal," katanya.
Berdasarkan hasil survei terhadap UMKM lokal di Indonesia, kata dia, sekitar 57 persen UMKM menginginkan bantuan promosi melalui iklan di media sosial dan 56 persen menginginkan bantuan influencer untuk mempromosikan produknya.
Karena itu, kata dia, Ninja Xpress komit untuk dapat menggerakkan lebih banyak UMKM lokal di Indonesia dapat terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi digital, dalam mengembangkan usahanya dan memasarkan produknya. "Kami menawarkan layanan Ninja Rewards, untuk pelaku UMKM yang setia menggunakan layanan Ninja Xpress," katanya.
Ribka menjelaskan, data statistik kependudukan tahun 2021, penduduk kota dan kabupaten Bogor ada sekitar enam juta jiwa, dengan asumsi pasar potensial yang dapat dijangkau Ninja Xpress sekitar dua juta pelanggan.
Kemudian, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, di Kota Bogor ada sekitar 27.000 pelaku UMKM yang sudah "gp digital" dan dari jumlah tersebut ada sekitar 1,4 juta pengiriman dari transaksi online.
Menurut Ribka, dengan pertimbangan tersebut, Ninja Xpress yang kantor pusatnya di Jakarta, pengembangan binis ke Bogor. Di Bogor saat ini Ninja Xpress memiliki sekitar 150 poin atau agen pengiriman produk barang.
"Tercatat sudah belasan ribu UMKM mengirimkan produknya melalui Ninja Xpress, sekitar 10 persen di antaranya sudah menikmati layanan Ninja Rewards," katanya.
Baca juga: UMKM Kota Bogor sudah saatnya "go digital"
Baca juga: Bogorhitz sebagai platform pasar digital diapresiasi Menkop-UKM
Baca juga: UMKM Kota Bogor pasarkan produk secara digital lewat bogorhitz
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Head of Public Relations Ninja Xpress Ribka Pratiwi di Kota Bogor, Jumat, mengatakan, "creative hub" adalah studio tempat pengambilan foto dan video produk-produk UMKM untuk materi promosi, dalam bentuk lebih menarik dan profesional, untuk diposting di media sosial, toko online, atau media luar ruang.
Menurut Ribka Pratiwi, Ninja Xpress memilih ekspansi bisnisnya di Kota Bogor dengan pertimbangan, antara lain, potensi UMKM yang sangat besar di Bogor, baik di kota maupun kabupaten Bogor.
Sejak membuka "creative hub" di Kota Bogor pada awal Juli lalu sampai saat ini, kata dia, sudah sekitar 1.500 produk, terutama produk dari UMKM, yang diambil fotonya di studio tersebut, untuk menjadi materi promosi.
Ribka menjelaskan, layanan "creative hub" itu adalah salah satu bagian dari Ninja Rewards untuk UMKM yang menjadi pelanggan jasa pengiriman dari Ninja Xpress. "Layanan lainnya yang mendorong UMKM untuk berkembang lebih cepat adalah, point rewards, prima benefit, aksilerasi,dan pinjaman modal," katanya.
Berdasarkan hasil survei terhadap UMKM lokal di Indonesia, kata dia, sekitar 57 persen UMKM menginginkan bantuan promosi melalui iklan di media sosial dan 56 persen menginginkan bantuan influencer untuk mempromosikan produknya.
Karena itu, kata dia, Ninja Xpress komit untuk dapat menggerakkan lebih banyak UMKM lokal di Indonesia dapat terhubung dengan ekosistem berbasis teknologi digital, dalam mengembangkan usahanya dan memasarkan produknya. "Kami menawarkan layanan Ninja Rewards, untuk pelaku UMKM yang setia menggunakan layanan Ninja Xpress," katanya.
Ribka menjelaskan, data statistik kependudukan tahun 2021, penduduk kota dan kabupaten Bogor ada sekitar enam juta jiwa, dengan asumsi pasar potensial yang dapat dijangkau Ninja Xpress sekitar dua juta pelanggan.
Kemudian, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, di Kota Bogor ada sekitar 27.000 pelaku UMKM yang sudah "gp digital" dan dari jumlah tersebut ada sekitar 1,4 juta pengiriman dari transaksi online.
Menurut Ribka, dengan pertimbangan tersebut, Ninja Xpress yang kantor pusatnya di Jakarta, pengembangan binis ke Bogor. Di Bogor saat ini Ninja Xpress memiliki sekitar 150 poin atau agen pengiriman produk barang.
"Tercatat sudah belasan ribu UMKM mengirimkan produknya melalui Ninja Xpress, sekitar 10 persen di antaranya sudah menikmati layanan Ninja Rewards," katanya.
Baca juga: UMKM Kota Bogor sudah saatnya "go digital"
Baca juga: Bogorhitz sebagai platform pasar digital diapresiasi Menkop-UKM
Baca juga: UMKM Kota Bogor pasarkan produk secara digital lewat bogorhitz
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021