Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana membangun pusat agro eduwisata untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian dan perkebunan.
"Kami sudah merancang pembangunan agro eduwisata ini. Nantinya akan ada urban farming center," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Purwakarta, Tri Hartono, di Purwakarta, Rabu.
Pusat agro eduwisata akan banyak manfaatnya. Di antaranya ialah edukasi mengenai pengembangan pertanian di lahan sempit perkotaan.
Keberadaan agro eduwisata itu juga nantinya akan membuka lapangan kerja sekaligus untuk pengembangan UMKM di sektor pertanian dan perkebunan.
Untuk lahan agro eduwisata yang dipersiapkan ini dekat Balai Penyuluh Pertanian di sekitar Tegal Onder, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Untuk mempercepar pembangunan pusat agro eduwisata ini Pemkab Purwakarta akan bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), sebuah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang berlokasi di Purwakarta.
Kerja sama dengan Ewindo ini ialah dalam hal pendampingan, bantuan penyediaan benih, penyuluhan dan sebagai pemanduan dalam perbenihan. Selain itu juga terkait dengan konsep-konsep urban farming.
"Nanti, juga akan disiapkan pelatihan secara gratis dan secara berkala untuk para kelompok tani dan unsur pemerintahan dengan tujuan agar kawasan ini bermanfaat bagi masyarakat Purwakarta," katanya.
Ia mengaku sudah melakukan pembahasan dengan Ewindo terkait program tersebut.
"Semoga, bisa cepat terealisasi agar warga Purwakarta memiliki pusat agro eduwisata," katanya.
Baca juga: Petani di Purwakarta bingung pasarkan produk kopi di tengah pandemi
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Purwakarta sasar kalangan santri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami sudah merancang pembangunan agro eduwisata ini. Nantinya akan ada urban farming center," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Purwakarta, Tri Hartono, di Purwakarta, Rabu.
Pusat agro eduwisata akan banyak manfaatnya. Di antaranya ialah edukasi mengenai pengembangan pertanian di lahan sempit perkotaan.
Keberadaan agro eduwisata itu juga nantinya akan membuka lapangan kerja sekaligus untuk pengembangan UMKM di sektor pertanian dan perkebunan.
Untuk lahan agro eduwisata yang dipersiapkan ini dekat Balai Penyuluh Pertanian di sekitar Tegal Onder, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Untuk mempercepar pembangunan pusat agro eduwisata ini Pemkab Purwakarta akan bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), sebuah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang berlokasi di Purwakarta.
Kerja sama dengan Ewindo ini ialah dalam hal pendampingan, bantuan penyediaan benih, penyuluhan dan sebagai pemanduan dalam perbenihan. Selain itu juga terkait dengan konsep-konsep urban farming.
"Nanti, juga akan disiapkan pelatihan secara gratis dan secara berkala untuk para kelompok tani dan unsur pemerintahan dengan tujuan agar kawasan ini bermanfaat bagi masyarakat Purwakarta," katanya.
Ia mengaku sudah melakukan pembahasan dengan Ewindo terkait program tersebut.
"Semoga, bisa cepat terealisasi agar warga Purwakarta memiliki pusat agro eduwisata," katanya.
Baca juga: Petani di Purwakarta bingung pasarkan produk kopi di tengah pandemi
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Purwakarta sasar kalangan santri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021