Bandung, 17/2 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tertarik dan berencana membangun kawasan "food estate" di daerah Depok, Bogor atau Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Tri Wicaksana di Bandung, Kamis, menjelaskan, "food estate" yang akan dibangun itu sejenis pusat distribusi bahan pokok bagi warga Jakarta.

Tri menyatakan, rencana pembangunan "food estate" tersebut masih harus dikoordinasikan dengan Depok, Bogor dan Bekasi.

"Nah ini yang harus kita bicarakan apakah Depok, Bogor dan Bekasi bisa menerima usulan ini atau tidak," katanya.

Ia menjelaskan alasan Pemprov DKI Jakarta membangun "food estate" di wilayah Jabar, karena keberadaan beberapa pasar induk di sana seperti Pasar Induk Keramat Djati dan Cipinang sudah kelebihan kapasitas.

"Ini sangat urgen bagi DKI Jakarta, karena pasar induk yang ada kapasitasnya sudah 'over load' seiring dengan pertumbuhan penduduk di Jakarta," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan "food estate" itu maka seluruh bahan pokok dari Jawa Tengah dan Jawa Timur akan transit dulu untuk sebelum didistribusikan ke Jakarta.

Sementara itu, Kepala Bappeda Jawa Barat Denny Djuanda menyambut baik rencana Pemprov DKI Jakarta tersebut.

Namun demikian, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus menjamin pasokan bahan pokoknya dari Jawa Barat, bukan dari daerah lain.

Selain itu, rencana tersebut juga harus dibarengi komitmen yang saling menguntungkan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat
"Saya harap niat Jakarta ini dibarengi komitmen yang kuat. Jangan sampai 'food estate' dibangun di Jawa Barat tapi barang-barangnya dikirim dari daerah lain seperti dari Jatim atau Jateng," kata Denny.

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011