Cianjur, 31/1 (ANTARA)- Bupati Cianjur, Jabar, Tjetjep Muchtar Saleh, Senin, menghadiri kegiatan panen raya padi gogo yang di tanam dilahan seluas empat hektare di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun.

Panen raya tersebut, sebagai rangkaian acara Gelar Teknologi Padi Gogo Musim Tanam 2010-2011. Selain bupati, hadir dalam acara tersebut, Direktur Perbenihan Dirjen Tanaman Pangan, perwakilan dari produsen pupuk, serta sejumlah kepala dinas terkait.

Diantaranya Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Kepala Bagian Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Peternakan Cianjur.

Dalam sambutanya Tjetjep mengatakan, selama ini, peningkatan produksi padi di wilayah Cianjur, sering terhambat karena semakin berkurangnya areal pesawahan yang beralih fungsi.

"Upaya peningkatan produksi padi masih terfokus di lahan sawah. Seharusnya peningkatan tersebut sangat penting dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan," katanya.

Sehingga upaya yang dapat dilakukan di tengah persoalan tersebut, dengan mengefektifkan program ekstensifikasi lahan pertanian, salahsatunya dengan mengembangkan budidaya padi gogo di atas lahan kering.

"Masih banyak di Cianjur, lahan-lahan yang bisa dipergunakan untuk pengembangan padi gogo ini. Terutama di wilayah selatan yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal," tuturnya.

Namun disayangkan orang nomor satu di Cianjur itu, meskipun pemanfaatan lahan kering telah dilakukan di sejumlah wilayah, namun cara dan teknik yang dilakukannya masih memakai cara tradisional. Sehingga hasil yang diperolehnya menjadi kurang maksimal.

"Penggunaan benih serta cara pemupukan, belum dilakukan secara tepat. Sehingga akan berpengaruh pada tingkat produktivitas yang masih relatif rendah," tandasnya.
Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011