Bandung, 26/1 (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, menyatakan untuk mengamankan penjagaan pulau terluar yang berpenghuni di wilayah perbatasan pihaknya menerjunkan pasukan gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).

"Mengapa kita tempatkan pasukan gabungan karena di situ ada beberapa permasalahan hukum laut yang harus kita tegakkan dan patuhi juga," kata Laksamana Agus Suhartono, usai menghadiri Pameran dan Diskusi "Menjaga Tepian Tanah Air", di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung, Rabu.

Oleh karena itu, kata Agus Suhartono, khusus untuk penjagaan pulau terluar yang berpenghuni di tempatkan pasukan gabungan dari TNI AL dan AD.

Menurutnya, pengamanan pulau terluar yang dilakukan oleh pihaknya dibedakan menjadi dua macam, yakni pengamanan pulau terluar yang ada penghuninya dan tidak berpenghuni.

"Untuk yang pulau terluar yang tidak berpenghuni kita tempatkan pasukan dari Marinir jika pulau tersebut batu karang tidak berpenghuni maka tetap kita jaga yakni dengan menempatkan petugas patroli," katanya.

Dia menegaskan, prinsip dari pengamanan pulau terluar yang berada di wilayah perbatasan ialah tetap mempertahankan keberadaan pulau tersebut.

"Yang penting bagaimana caranya supaya pulau-pulau tersebut tetap terjaga dan tidak hilang baik secara ekonomis, politis dan fisik," ujarnya.

Dikatakannya, penjagaan dan perlindungan terhadap daerah perbatasan dan pulau terluar sejalan dengan visi TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011