Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kawasan yang telah ditetapkan sebagai lokasi calon ibu kota negara (IKN), resmi beroperasi.
"Keberadaan Rumah Sakit Tipe D Pratama ini kami harap dapat memacu semangat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima," ujar Plt Sekretaris Kabupaten PPU Muliadi di Penajam, Sabtu.
RSUD Pratama Sepaku yang memiliki 33 tempat tidur ini selesai pembangunannya pada 2018. Namun, karena izin operasionalnya baru keluar tahun ini, maka tahun 2021 pula baru bisa dioperasikan.
Kepada para petugas rumah sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan, Muliadi berpesan agar mereka terus bersemangat dalam menjalankan tugas, yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah dan tulus.
Apalagi tugas yang diemban di rumah sakit memang membutuhkan pendekatan psikologis pasien, sehingga pasien merasakan kenyamanan dalam menjalani perawatan hingga akhirnya cepat sembuh.
"Kepada pengelola Rumah Sakit Pratama Sepaku, kiranya senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit dengan baik, agar dapat dimanfaatkan optimal dan berkesinambungan," ucap Muliadi.
Rumah sakit yang mulai dioperasikan Kamis (5/8) tersebut diyakini dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat dengan ekonomi terbatas, khususnya warga yang bermukim di Kecamatan Sepaku.
Adanya sarana dan prasarana di rumah sakit ini, katanya lagi, merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Menurutnya, beroperasinya rumah sakit di bulan ini, merupakan kado istimewa bagi masyarakat PPU, terutama warga Kecamatan Sepaku, dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Keberadaan Rumah Sakit Tipe D Pratama ini kami harap dapat memacu semangat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima," ujar Plt Sekretaris Kabupaten PPU Muliadi di Penajam, Sabtu.
RSUD Pratama Sepaku yang memiliki 33 tempat tidur ini selesai pembangunannya pada 2018. Namun, karena izin operasionalnya baru keluar tahun ini, maka tahun 2021 pula baru bisa dioperasikan.
Kepada para petugas rumah sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan, Muliadi berpesan agar mereka terus bersemangat dalam menjalankan tugas, yakni memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah dan tulus.
Apalagi tugas yang diemban di rumah sakit memang membutuhkan pendekatan psikologis pasien, sehingga pasien merasakan kenyamanan dalam menjalani perawatan hingga akhirnya cepat sembuh.
"Kepada pengelola Rumah Sakit Pratama Sepaku, kiranya senantiasa menjaga dan memelihara sarana dan prasarana rumah sakit dengan baik, agar dapat dimanfaatkan optimal dan berkesinambungan," ucap Muliadi.
Rumah sakit yang mulai dioperasikan Kamis (5/8) tersebut diyakini dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat dengan ekonomi terbatas, khususnya warga yang bermukim di Kecamatan Sepaku.
Adanya sarana dan prasarana di rumah sakit ini, katanya lagi, merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk senantiasa mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Menurutnya, beroperasinya rumah sakit di bulan ini, merupakan kado istimewa bagi masyarakat PPU, terutama warga Kecamatan Sepaku, dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021