Bandung, 11/1 (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Dede Yusuf, optimis bahwa sektor pariwisata di Jawa Barat bisa menyaingi sektor pariwisata di Bali meskipun Provinsi Jabar belum memiliki ikon pariwisata seperti Bali.

"Sampai saat ini kami memang masih memikirkan kira-kira apa ikon pariwisata Jawa Barat. Jika kita lihat, Jawa Barat memiliki banyak potensi pariwisata jika dibandingkan wilayah lain seperti Bali yang hanya memiliki pantai dan tari-tarian," kata Dede Yusuf, usai menggelar rapat kerja di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Jalan RE Martadinata Bandung, Selasa.

Wagub mengatakan, pada dasarnya Provinsi Jawa Barat berrluang menjadi kawasan nomor satu dalam hal menarik angka kunjungan wisata (destinasi tujuan wisata) karena memiliki banyak potensi pariwisata seperti tarian, hutan, pantai, pegunungan hingga wisata belanja.

Pihaknya membenarkan bahwa sektor pariwisata Jawa Barat masih kurang dikenal oleh negara lain seperti di kawasan ASEAN, walaupun memiliki banyak potensi wisatanya.

"Informasi pariwisata Jabar di luar masih sangat kurang, sebagai contoh di bandara-bandara tidak ada tulisan "Visit West Java". Hal ini bertolak belaka dengan Bali, yang walaupun hanya potensi wisata andalan berupa pantai dan tari-tarian tapi mampu menyedot banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Terlebih setelah film ada film Eat Pray Love," kata Dede Yusuf.

Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar tersebut pihaknya meminta agar kemasan atau paket pariwisata di Provinsi Jawa Barat dibuat semenarik mungkin agar semakin diminati oleh wisatawan domestik dan luar negeri.

"Potensi wisata di Jabar itu sangat besar, sebagai contoh di Bandung, sektor pariwisatanya menyumbang PAD sampai Rp6 triliun. Oleh karenanya, saya minta agar sektor pariwisata di Jabar untuk dikemas semarik mungkin," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Herdiwan, menyatakan, untuk tahun ini disiapkan dana sebesar sekitar Rp5 miliar untuk membangun sarana publik di empat kota dari sembilan kota di Jawa Barat yang dijadikan sebagai kota tujuan wisata (destinasi wisata).

"Kita tidak mungkin menawarkan pariwisata Jawa Barat kalau sarana publik dan penunjang dari destinasi wisata tidak ada," kata Herdiwan.

Ia mengatakan, ada sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan dijadikan sebagai tujuan wisata (destinasi wisata), diantara Bogor, Karawang, Bandung, Ciamis, Tasikmalaya, Kuningan dan Garut.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011