Garut,10/11 (ANTARA) - Setidaknya terdapat 178 jabatan struktural di lingkungan Pemkab Garut hingga kini kosong, meliputi 5 jabatan eselon II, 11 jabatan eselon III, 48 jabatan eselon IV.a, 105 jabatan eselon IV.b dan 9 jabatan eselon V. Guna menyikapi kekosongan jabatan itu, Pemkab Garut melalui BKD (Badan Kepegawaian dan Diklat) Kabupaten Garut telah menghimpun berbagai usulan personil yang dinilai memenuhi syarat untuk menduduki jabatan struktural eselon III dan IV,yang diajukan oleh tiap-tiap pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daearah).

Demikian disampaikan Bupati Garut, H. Aceng HM. Fikri, S.Ag, di hadapan anggota DPRD Kabupaten Garut dalam acara Jawaban Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut Masa Sidang III tentang Penyampaian Jawaban Pemkab Garut atas Pendapat Anggota DPRD Kabu[aten Garut melalui Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Perda
tentang APBD Kabupaten Garut Tahun Anggaram 2011, bertempat di Ruang Rapat DPRD, Jum’at (7/1).

Untuk pengisian jabatan struktural Eselon II, menurut bupati, pihaknya telah menginvetarisasi dan melakukan fit and proper test terhadap 91 orang pejabat eselon III yang dinilai memiliki kelayakan untuk dipromosikan pada jabatan eselon II. “Pelaksanaan kegiatan uji kepatutan dan kelayakan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan
Kepegawaian dan Diklat Provinsi Jawa Barat mulai 25 Nopember hingga 8 Desember 2010 ”, kata Bupati.

Kegiatan itu meliputi empat tahap, mulai dari pengisian daftar rekam jejak (track
record), ujian tertulis aspek kompetensi jabatan struktural, tahap uji penyampaian paparan dan wawancara gagasan yang dikaitkan dengan visi dan misi Pemkab Garut.

Bupati menyebutkan, mengingat proses seleksi calon sekda tengah berlangsung, maka proses pengisian jabatan struktural di lingkungannya akan dilaksanakan pada
akhir bulan Pebruari 2011, sehingga diharapkan hal-hal berkaitan dengan pelaksanaan program maupun kegiatan pada tahun 2011 dapat dilaksanakan dengan baik.

Yanyan

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011