Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memulai kegiatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbagi kepada warga terdampak COVID-19 sebagai upaya optimalisasi program Bekasi Berantas Pandemi atau Berani.

"Saya tugaskan seluruh kepala dinas keliling kecamatan hari ini, ada yang satu dinas satu kecamatan ada juga yang dua dinas di satu kecamatan, tergantung jumlah penduduk dan penerima bantuan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis.

Dia mengatakan sebagai gebrakan awal Gerakan ASN Berbagi ini, pemerintah daerah melakukan pembagian paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 terutama warga yang belum tersentuh bantuan apapun.

"Ini baru gebrakan awal, nanti akan ada gebrakan baru sepanjang PPKM Darurat ini karena khan asumsinya di masa ini banyak usaha yang tersendat, masyarakat kesulitan mencari pendapatan," katanya.

Dani mengungkapkan penyediaan sembako melalui skema patungan sesama aparatur sipil negara sehinga tidak membebankan anggaran daerah. Setiap dinas membagikan minimal 100 paket sembako untuk warga.

"Kemarin sudah kita sepakati, satu paket senilai Rp75 ribu supaya ASN juga tidak berat menyiapkan sembakonya jadi masih tetap terjangkau," ucapnya.

Pihaknya mengutamakan warga di luar penerima bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan tunai langsung, serta sembako warga isolasi mandiri sebagai penerima manfaat ASN Berbagi.

"Jadi yang belum tersisir tiga program itu. Setiap kepala perangkat daerah berkoordinasi dengan kecamatan, pengurus desa, hingga RT/RW. Mereka yang menunjukkan rumah warga," katanya.

Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengatakan program ini sebagai wujud syukur aparatur sipil negara atas limpahan kesehatan serta rezeki meski di tengah pandemi COVID-19.

"Saya berharap apa yang kami lakukan hari ini bisa menjadi tambahan kekuatan untuk masyarakat. Seperti instruksi Pak Bupati kita syukuran tidak hanya lewat kata-kata tapi juga tindakan. Jadi pemerintah hadir membantu masyarakat agar tidak kesulitan menghadapi pandemi," katanya.

Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, membagikan 100 paket sembako terdiri atas beras, minyak, gula, mi instan, hingga makanan olahan ikan untuk warga Kecamatan Serang Baru yang tinggal di Desa Jaya Sampurna, Sukaragam, Nagacita, dan Desa Jaya Mulya.

"Mudah-mudahan bantuan kami ini bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan warga selama seminggu ke depan. Tidak berhenti di sini saja, ke depan kita lanjutkan," kata dia.

Baca juga: KSP giatkan Gerakan Sebar Masker dari Pintu ke Pintu di Bekasi

Baca juga: Kabupaten Bekasi alihkan anggaran Rp185 miliar untuk tangani COVID

 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021