Bandung, 25/12 (ANTARA) - Acara Braga Festival 2010 yang dilaksanakan di Jalan Braga (Gedung BNI Braga hingga Museum KAA) kurang meriah dan tidak memiliki tema khusus yang diusung.
"Sama seperti tahun lalu ya, nggak jelas tema yang diusungnya dan kurang meriah. Acara pembukaannya juga masih sama dengan tahun lalu dibuka sama rampak gendang," kata salah seorang pengunjung Derry Ginajar (26), Sabtu.
Hal senada diutarakan oleh Megha (24). Ia mengatakan nuansa festival dari acara Braga Festival 2010 ini kurang dirasakan.
"Kalau menurut aku, Braga Festival yang paling bagus itu waktu tahun 2008. Konsep, tema serta sajian yang disuguhkan itu keren sekali. Kalau sekarang mirip sama tahun lalu," kata Megha.
Meskipun tidak meriah dan memiliki tema khusus yang jelas, Braga Festival masih tetap dikunjungi oleh warga Bandung dan beberapa turis mancanegara.
Braga Festival 2010 yang akan berlangsung pada hari ini dan besok (Minggu, 26/12)dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf didampingi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto.
Dalam sambutanya Wagub Jawa Barat berharap Braga Festival ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya atau dipertahankan sebagai agenda pariwisata Kota Bandung dan Nasional.
Pihaknya juga menginginkan agar kawasan Braga tetap menjadi kawasan heritage dengan tidak mengubah bangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Herdiwan, membantah jika Braga Festival 2010 tidak memiliki tema khusus.
"Justru yang tahun ini kita punya konsep, yakni pengunjung Braga Festival bisa menikmati bangunan-bangunan bersejarah atau art deco di kawasan Braga," katanya.
Herdiwan mengatakan, khusus untuk tahun ini Pemprov Jawa Barat menjadi penanggung jawab dan pelaksana dari pagelaran Braga Festival.
"Kota Bandung sibuk mengurus perayaan 200 tahunnya, jadi untuk tahun ini kami (Pemprov Jabar) yang mengelola," katanya.
Untuk kedepannya, kata Herdiwan, pagelaran Braga Festival akan dikelola oleh tiga pihak yakni Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bandung dan pemerintah pusat.
Braga Festival 2010 dimeriahkan oleh stand pariwisata, seniman, budayawan, komunitas sepeda ontel, Bikers Brotherhood, Paguyuban Kesenian Sunda, pameran, workshop, kuliner, otentik, musik kontemporer, musik etnik, musik akustik, parade seni, dan lain-lain.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Sama seperti tahun lalu ya, nggak jelas tema yang diusungnya dan kurang meriah. Acara pembukaannya juga masih sama dengan tahun lalu dibuka sama rampak gendang," kata salah seorang pengunjung Derry Ginajar (26), Sabtu.
Hal senada diutarakan oleh Megha (24). Ia mengatakan nuansa festival dari acara Braga Festival 2010 ini kurang dirasakan.
"Kalau menurut aku, Braga Festival yang paling bagus itu waktu tahun 2008. Konsep, tema serta sajian yang disuguhkan itu keren sekali. Kalau sekarang mirip sama tahun lalu," kata Megha.
Meskipun tidak meriah dan memiliki tema khusus yang jelas, Braga Festival masih tetap dikunjungi oleh warga Bandung dan beberapa turis mancanegara.
Braga Festival 2010 yang akan berlangsung pada hari ini dan besok (Minggu, 26/12)dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf didampingi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suparni Parto.
Dalam sambutanya Wagub Jawa Barat berharap Braga Festival ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya atau dipertahankan sebagai agenda pariwisata Kota Bandung dan Nasional.
Pihaknya juga menginginkan agar kawasan Braga tetap menjadi kawasan heritage dengan tidak mengubah bangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Herdiwan, membantah jika Braga Festival 2010 tidak memiliki tema khusus.
"Justru yang tahun ini kita punya konsep, yakni pengunjung Braga Festival bisa menikmati bangunan-bangunan bersejarah atau art deco di kawasan Braga," katanya.
Herdiwan mengatakan, khusus untuk tahun ini Pemprov Jawa Barat menjadi penanggung jawab dan pelaksana dari pagelaran Braga Festival.
"Kota Bandung sibuk mengurus perayaan 200 tahunnya, jadi untuk tahun ini kami (Pemprov Jabar) yang mengelola," katanya.
Untuk kedepannya, kata Herdiwan, pagelaran Braga Festival akan dikelola oleh tiga pihak yakni Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bandung dan pemerintah pusat.
Braga Festival 2010 dimeriahkan oleh stand pariwisata, seniman, budayawan, komunitas sepeda ontel, Bikers Brotherhood, Paguyuban Kesenian Sunda, pameran, workshop, kuliner, otentik, musik kontemporer, musik etnik, musik akustik, parade seni, dan lain-lain.***4***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010