Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana harus menjalani isolasi mandiri (isoman) karena kembali terpapar COVID-19 setelah sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 pada Maret 2020.

Bupati mengaku terpapar COVID-19 setelah kontak erat dengan keluarganya yang positif COVID-19.

"Saya positif untuk yang kedua kali setelah tes swab pada 14 Juli 2021," katanya di Karawang, Selasa.

Ia berinisiatif untuk menjalani tes swab, karena saat itu merasa sakit flu.

Namun Cellica menyatakan, saat ini dirinya sudah merasa sehat setelah menjalani isolasi mandiri selama enam hari.

Ia mengingatkan warga untuk tetap mentaati protokol kesehatan dan membatasi mobilitas karena varian Delta yang mudah menular sudah masuk wilayah Karawang.

Sementara itu, sesuai data Dinas Kesehatan setempat, hingga Selasa ini kasus positif COVID-19 di Karawang masih cukup tinggi.

Data mencatat hingga kini jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 mencapai 37.152 kasus atau bertambah 380 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Dari jumlah kumulatif itu, rinciannya adalah 1.436 orang meninggal dunia atau terjadi penambahan 17 orang.

Kemudian jumlah pasien yang sembuh bertambah 477 orang, sehingga jumlahnya menjadi 30.154 orang.

Sementara warga yang menjalani isolasi mandiri tercatat 4.635 orang atau berkurang 121 orang dan yang masih dirawat hari ini bertambah tujuh orang atau jumlahnya menjadi 927 orang. 

Baca juga: Masih banyak pengendara dari Bekasi melintasi Karawang menuju Pantura

Baca juga: Pemkab Karawang targetkan penyaluran BST selesai enam hari
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021