Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut menyebutkan hewan kurban sapi dan domba yang diternak di Garut sebagian besar untuk dipasok le pasar seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan ada juga ke luar provinsi untuk memenuhi permintaan saat momentum Idul Adha 1442 Hijriyah.
"Kebutuhan hewan kurban di Garut cukup, bahkan sebagian besar produksi untuk memenuhi kebutuhan ke luar Garut, sampai keluar Jawa Barat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Senin.
Ia menuturkan hewan kurban di Garut tersedia cukup banyak, tercatat saat ini domba kurban sekitar 18 ribu domba atau 2 persen dari populasi yang ada di Garut dengan penyaluran kebutuhan lokal sebesar 15 persen, sedangkan ke pasar luar Garut sebesar 85 persen.
Sedangkan untuk hewan kurban sapi, kata dia, tersedia sebanyak 7.450 ekor atau 30 persen dari populasi sapi di Garut dengan persentase penyaluran untuk pasar lokal sebesar 49 persen, sisanya untuk kebutuhan pasar luar Garut.
"Sapi sebanyak 7.450 ekor dari peternak Garut adalah
30 persen dari populasi yang ada. Sedang kebutuhan untuk luar Garut ada hampir 52 persen, dengan kriteria sudah cukup umur," katanya.
Ia menyampaikan ketersediaan hewan kurban sapi maupun domba di Garut itu cukup aman, bahkan melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut yang ingin berkurban.
Setiap tahunnya, kata dia, permintaan pasar di Garut untuk hewan kurban di bawah dari jumlah yang tersedia saat ini di peternak Garut, dan sisanya untuk memasok pasar luar kota.
"Untuk harga sapi berkisar Rp55 ribu sampai Rp75 ribu per kilogram dari bobot hidup, daging domba rata-rata Rp100 ribu, rata-rata bobot 35 sampai 50 kilo," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan beras ke 239.821 keluarga
Baca juga: MUI Garut ingatkan warga patuhi PPKM saat Idul Adha
Baca juga: Garut siapkan 10 ribu paket bahan pokok untuk warga terdampak PPKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kebutuhan hewan kurban di Garut cukup, bahkan sebagian besar produksi untuk memenuhi kebutuhan ke luar Garut, sampai keluar Jawa Barat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Senin.
Ia menuturkan hewan kurban di Garut tersedia cukup banyak, tercatat saat ini domba kurban sekitar 18 ribu domba atau 2 persen dari populasi yang ada di Garut dengan penyaluran kebutuhan lokal sebesar 15 persen, sedangkan ke pasar luar Garut sebesar 85 persen.
Sedangkan untuk hewan kurban sapi, kata dia, tersedia sebanyak 7.450 ekor atau 30 persen dari populasi sapi di Garut dengan persentase penyaluran untuk pasar lokal sebesar 49 persen, sisanya untuk kebutuhan pasar luar Garut.
"Sapi sebanyak 7.450 ekor dari peternak Garut adalah
30 persen dari populasi yang ada. Sedang kebutuhan untuk luar Garut ada hampir 52 persen, dengan kriteria sudah cukup umur," katanya.
Ia menyampaikan ketersediaan hewan kurban sapi maupun domba di Garut itu cukup aman, bahkan melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Garut yang ingin berkurban.
Setiap tahunnya, kata dia, permintaan pasar di Garut untuk hewan kurban di bawah dari jumlah yang tersedia saat ini di peternak Garut, dan sisanya untuk memasok pasar luar kota.
"Untuk harga sapi berkisar Rp55 ribu sampai Rp75 ribu per kilogram dari bobot hidup, daging domba rata-rata Rp100 ribu, rata-rata bobot 35 sampai 50 kilo," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut salurkan bantuan beras ke 239.821 keluarga
Baca juga: MUI Garut ingatkan warga patuhi PPKM saat Idul Adha
Baca juga: Garut siapkan 10 ribu paket bahan pokok untuk warga terdampak PPKM
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021