Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta para tim relawan yang menggelar dapur umum di saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat agar melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurutnya, para pelaku UMKM juga termasuk masyarakat kecil yang perlu diberdayakan sehingga rezekinya pun dapat terbagi dan terintegrasi.
"Saya anjurkan kepada teman-teman agar melibatkan juga UMKM, jadi mereka sama-sama, mereka juga kan masyarakat kecil," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Saat ini para pelaku UMKM khususnya di bidang kuliner memang terdampak penerapan PPKM Darurat. Karena itulah Wali kota Oded ingin UMKM di bidang kuliner dilibatkan untuk membuat makanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun telah memiliki program tim relawan yakni Bandung Berbagi. Tim tersebut juga merespons situasi PPKM Darurat dengan membuat dapur umum untuk suplai ke makanan masyarakat.
Program tersebut, kata dia, berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara apapun baik dengan tenaga, pikiran, dan materi. Masyarakat pun, kata dia, bisa berkontribusi untuk turut berbagi dengan cara apapun, salah satunya melalui Bandung Berbagi.
Selain memberdayakan UMKM, ia juga meminta agar setiap kegiatan yang dilakukan di dapur umum agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saya sarankan kepada tim, untuk jaga kerumunan, jangan sampai terjadi kerumunan di manapun, termasuk masak," kata Oded.
Di masa pandemi COVID-19 ini, Oded terus mengajak warganya, terutama yang mampu dan memiliki ekonomi berkecukupan, untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.
“COVID-19 ini merupakan sebuah momentum untuk dijadikan sebagai ajang berbuat kebaikan, dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,” kata Oded.
Baca juga: Kemensos dirikan dapur umum di Balai Wyata Guna Kota Bandung
Baca juga: Mensos protes tak ada ASN bantu dapur umum di Balai Wyataguna Bandung
Baca juga: Mensos arahkan jajarannya untuk perluas dapur umum di Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurutnya, para pelaku UMKM juga termasuk masyarakat kecil yang perlu diberdayakan sehingga rezekinya pun dapat terbagi dan terintegrasi.
"Saya anjurkan kepada teman-teman agar melibatkan juga UMKM, jadi mereka sama-sama, mereka juga kan masyarakat kecil," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Saat ini para pelaku UMKM khususnya di bidang kuliner memang terdampak penerapan PPKM Darurat. Karena itulah Wali kota Oded ingin UMKM di bidang kuliner dilibatkan untuk membuat makanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun telah memiliki program tim relawan yakni Bandung Berbagi. Tim tersebut juga merespons situasi PPKM Darurat dengan membuat dapur umum untuk suplai ke makanan masyarakat.
Program tersebut, kata dia, berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara apapun baik dengan tenaga, pikiran, dan materi. Masyarakat pun, kata dia, bisa berkontribusi untuk turut berbagi dengan cara apapun, salah satunya melalui Bandung Berbagi.
Selain memberdayakan UMKM, ia juga meminta agar setiap kegiatan yang dilakukan di dapur umum agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Saya sarankan kepada tim, untuk jaga kerumunan, jangan sampai terjadi kerumunan di manapun, termasuk masak," kata Oded.
Di masa pandemi COVID-19 ini, Oded terus mengajak warganya, terutama yang mampu dan memiliki ekonomi berkecukupan, untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.
“COVID-19 ini merupakan sebuah momentum untuk dijadikan sebagai ajang berbuat kebaikan, dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,” kata Oded.
Baca juga: Kemensos dirikan dapur umum di Balai Wyata Guna Kota Bandung
Baca juga: Mensos protes tak ada ASN bantu dapur umum di Balai Wyataguna Bandung
Baca juga: Mensos arahkan jajarannya untuk perluas dapur umum di Jabar
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021