Pipa air baku berdiameter 1 meter milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi, di Kelurahan Genteng Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu malam, mengalami kebocoran.
Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Pakuan Bogor, Dewi Puspitasari, melalui telepon selulernya, Minggu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan terjadi kebocoran pipa air baku di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi.
"Kami mendapat laporan, pipa yang bocor itu adalah pipa transmisi air baku berdiameter 1.000 mm, pada jalur intake Ciherang Pondok - IPA Dekeng," katanya.
Menurut Dewi, kebocoran pipa air baku tersebut menyebabkan pengolahan air di IPA Dekeng terganggu hingga produksi air bersih distop sementara.
Penghentian sementara ini, kata dia, berdampak pada pelayanan air bersih di beberapa kecamatan di Kota Bogor, yakni sebagian Bogor Timur, sebagian Bogor Tengah, sebagian Bogor Barat, dan sebagian Tanah Sareal, menjadi terganggu.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, setelah mendapat laporan, dirinya segera mendatangi lokasi kebocoran pipa untuk mengecek kejadiannya dan memastikan segera melakukan perbaikan.
Menurut Ardani Yusuf, kebocoran pipa air baju tersebut berdampak pada pelayanan air bersih di zona III dan IV, yakni di Kecamatan Bogor Timur, serta sebagian Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.
Ardani Yusuf menyatakan, segera mengerahkan teknisi dari PDAM Tirta Pakuan ke lokasi kebocoran pipa, untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. "Perbaikan pipa air baku itu kemungkinan selesai dalam beberapa hari. Harapan ini, bisa segera diperbaiki," katanya.
Ardani menyebut, paling tidak ada 44 wilayah kelurahan di zona III dan IV yang terganggu pelayanannya, yakni di Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah, dan Kecamatan Bogor Barat.
Baca juga: Bansos tunai untuk 77.000 KK warga Kota Bogor
Baca juga: Polresta Bogor lanjutkan vaksinasi keliling di RT zona merah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Pakuan Bogor, Dewi Puspitasari, melalui telepon selulernya, Minggu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan terjadi kebocoran pipa air baku di lokasi pembangunan rel kereta api jalur ganda Bogor-Sukabumi.
"Kami mendapat laporan, pipa yang bocor itu adalah pipa transmisi air baku berdiameter 1.000 mm, pada jalur intake Ciherang Pondok - IPA Dekeng," katanya.
Menurut Dewi, kebocoran pipa air baku tersebut menyebabkan pengolahan air di IPA Dekeng terganggu hingga produksi air bersih distop sementara.
Penghentian sementara ini, kata dia, berdampak pada pelayanan air bersih di beberapa kecamatan di Kota Bogor, yakni sebagian Bogor Timur, sebagian Bogor Tengah, sebagian Bogor Barat, dan sebagian Tanah Sareal, menjadi terganggu.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, setelah mendapat laporan, dirinya segera mendatangi lokasi kebocoran pipa untuk mengecek kejadiannya dan memastikan segera melakukan perbaikan.
Menurut Ardani Yusuf, kebocoran pipa air baju tersebut berdampak pada pelayanan air bersih di zona III dan IV, yakni di Kecamatan Bogor Timur, serta sebagian Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.
Ardani Yusuf menyatakan, segera mengerahkan teknisi dari PDAM Tirta Pakuan ke lokasi kebocoran pipa, untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. "Perbaikan pipa air baku itu kemungkinan selesai dalam beberapa hari. Harapan ini, bisa segera diperbaiki," katanya.
Ardani menyebut, paling tidak ada 44 wilayah kelurahan di zona III dan IV yang terganggu pelayanannya, yakni di Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor Tengah, dan Kecamatan Bogor Barat.
Baca juga: Bansos tunai untuk 77.000 KK warga Kota Bogor
Baca juga: Polresta Bogor lanjutkan vaksinasi keliling di RT zona merah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021