Kodim 0608 Cianjur, Jawa Barat, mendirikan saung belajar di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Ciandam sebagai upaya mencegah anak usia sekolah tergantung pada telepon pintar terutama untuk bermain gim online.
Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi di Cianjur, Rabu, mengatakan saung belajar yang dibangun di pinggir jalan desa tersebut menggelar berbagai kegiatan layaknya di sekolah. Di dalam saung tersebut juga terdapat ratusan buku yang dapat dibaca anak-anak.
"Di Saung belajar setiap hari, ada anggota yang menjadi pendamping, sehingga mereka dapat bertukar pikiran atau bertanya terkait pelajaran atau buku yang sudah mereka baca, sehingga kejenuhan dalam menjalani pelajaran daring dapat teratasi," katanya.
Sebab, katanya, selama pandemi COVID-19, seluruh siswa yang ada di wilayah Cianjur menjalani proses belajar mengajar melalui daring atau online, sehingga setiap hari mereka berhadapan dengan telepon pintar yang akhirnya menjadi kebutuhan.
Untuk meningkatkan kembali kebiasaan saat menjalani sekolah tatap muka, tutur dia, pihaknya membangun saung belajar sebagai upaya menghilangkan ketergantungan anak bermain telepon pintar, serta sebagai bentuk menghindari generasi muda tertular budaya luar yang dapat menyesatkan.
"Kita tidak hanya membangun saung belajar di lokasi TMMD, rencananya kita juga akan membangun saung belajar di sejumlah wilayah di Cianjur agar anak usia sekolah tetap dapat berinteraksi satu sama lain di bawah bimbingan anggota yang ada di setiap wilayah," katanya.
Sementara itu, beberapa anak yang berada di saung belajar mengaku betah berlama-lama, karena banyak buku yang dapat mereka baca dan dapat berinteraksi dengan teman sebayanya. Bahkan, mereka berharap dapat kembali sekolah karena sudah terlalu lama belajar daring.
"Sangat senang dengan adanya saung belajar ini, banyak buku yang tersedia, mulai dari buku pelajaran sampai komik. Sudah pasti bosan karena setiap hari harus belajar daring, kami ingin segera sekolah seperti biasa, bertemu dengan teman dan guru," kata Ismi Putri, siswa SDN Ciandam.
Baca juga: Pemkab kaji ulang rencana belajar tatap muka di Cianjur
Baca juga: SMK Taruna Bhakti Cianjur gelar KBM secara tatap muka
Baca juga: Istri seorang anggota TNI buka akses wifi gratis bagi puluhan siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi di Cianjur, Rabu, mengatakan saung belajar yang dibangun di pinggir jalan desa tersebut menggelar berbagai kegiatan layaknya di sekolah. Di dalam saung tersebut juga terdapat ratusan buku yang dapat dibaca anak-anak.
"Di Saung belajar setiap hari, ada anggota yang menjadi pendamping, sehingga mereka dapat bertukar pikiran atau bertanya terkait pelajaran atau buku yang sudah mereka baca, sehingga kejenuhan dalam menjalani pelajaran daring dapat teratasi," katanya.
Sebab, katanya, selama pandemi COVID-19, seluruh siswa yang ada di wilayah Cianjur menjalani proses belajar mengajar melalui daring atau online, sehingga setiap hari mereka berhadapan dengan telepon pintar yang akhirnya menjadi kebutuhan.
Untuk meningkatkan kembali kebiasaan saat menjalani sekolah tatap muka, tutur dia, pihaknya membangun saung belajar sebagai upaya menghilangkan ketergantungan anak bermain telepon pintar, serta sebagai bentuk menghindari generasi muda tertular budaya luar yang dapat menyesatkan.
"Kita tidak hanya membangun saung belajar di lokasi TMMD, rencananya kita juga akan membangun saung belajar di sejumlah wilayah di Cianjur agar anak usia sekolah tetap dapat berinteraksi satu sama lain di bawah bimbingan anggota yang ada di setiap wilayah," katanya.
Sementara itu, beberapa anak yang berada di saung belajar mengaku betah berlama-lama, karena banyak buku yang dapat mereka baca dan dapat berinteraksi dengan teman sebayanya. Bahkan, mereka berharap dapat kembali sekolah karena sudah terlalu lama belajar daring.
"Sangat senang dengan adanya saung belajar ini, banyak buku yang tersedia, mulai dari buku pelajaran sampai komik. Sudah pasti bosan karena setiap hari harus belajar daring, kami ingin segera sekolah seperti biasa, bertemu dengan teman dan guru," kata Ismi Putri, siswa SDN Ciandam.
Baca juga: Pemkab kaji ulang rencana belajar tatap muka di Cianjur
Baca juga: SMK Taruna Bhakti Cianjur gelar KBM secara tatap muka
Baca juga: Istri seorang anggota TNI buka akses wifi gratis bagi puluhan siswa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021