Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani vaksinasi COVID-19 di tempat pelayanan vaksinasi massal untuk warga Kota Bogor di Braja Mustika Hotel and Convention Centre di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Bima Arya menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan tekanan darah, sebelum mendapat suntikan vaksin.

Setelah menerima suntikan vaksin, dia menunggu di ruang observasi selama sekitar 30 menit dan meninggalkan tempat pelayanan vaksinasi setelah dinyatakan tidak mengalami gangguan bermakna. Dia hanya merasa lengannya pegal saat mendapat suntikan vaksin.

"Saat disuntik vaksin saya merasa agak pegal di lengan sebelah kiri, di sekitar tempat yang disuntik," katanya.

"Sebelum divaksin, saya melakukan cek darah untuk mengetahui anti bodi. Dari hasil cek tersebut, titer antibodi daya sekarang 147, sudah turun dan bisa divaksin," katanya.

Menurut Bima Arya, dokter menyarankan dia segera menjalani vaksinasi. "Karena aktivitas saya tinggi, dokter menyarankan saya untuk divaksin agar lebih aman," katanya.

Wali Kota mengatakan bahwa tiga bulan lalu dia dijadwalkan menjalani vaksinasi di Gedung Puri Begawan Kota Bogor tapi tidak jadi menjalani vaksinasi karena titer antibodinya tinggi, 198.

"Saat itu, saya memberikan kesempatan kepada yang lain untuk menjalani vaksinasi lebih dulu," kata Bima Arya, yang pada Maret 2020 terserang COVID-19.

Baca juga: Dinkes Kota Bogor vaksinasi massal untuk 10.500 orang

Baca juga: Pemkot Bogor lanjutkan vaksinasi untuk 5.000 sasaran masyarakat umum

Baca juga: Polresta Bogor laksanakan vaksinasi massal keliling di RT zona merah

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021