Bandung, 1/12 (ANTARA) - Jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Barat dari tahun 1989 hingga September 2010 tercatat sebanyak 5.608 kasus, kata Sekda Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana.

Saat memimpin upacara peringatan Hari HIV/AIDS se-Dunia, di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu, Lex Laksamana mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 2.154 merupakan kasus HIV positif dan 3.454 merupakan kasus AIDS.

Menurut dia, berdasarkan data Dinkes Jabar, kasus AIDS dan HIV positif paling banyak ditemukan pada golongan umur 20 tahun hingga 29 tahun yakni sebanyak 3.080 kemudian disusul pada golongan umur 30 hingga 39 tahun sebanyak 1.445.

"Hal ini menandakan bahwa mayoritas penduduk yang rentan terhadap penularan HIV/AIDS adalah mereka yang masih dalam usia produktif," ujar Lex.

Menyikapi kenyataan tersebut, kata Lex, sudah menjadi tuntutan semua pihak untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menanggulangi bahaya HIV/AIDS.

Ia menuturkan, permasalahan memerangi bahaya penyakit itu bukan lagi masalah nasional melainkan sudah menjadi masalah global yang harus diperangi oleh semua pihak.

"Dalam konteks nasional, saat ini dipastikan tidak ada satu pun provinsi di Indonesia yang dinyatakan bebas dari HIV/AIDS, termasuk di Jawa Barat," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap momentum peringatan Hari HIV/AIDS, 1 Desember, bisa dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit itu, khususnya untuk mencegah penularan HIV dan penanggulangan AIDS. ***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010