Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat menargetkan pelayanan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya bisa menjangkau 50.000 orang per hari dengan dukungan 1.000 petugas terlatih yang telah bersertifikat.
"Kalau per hari satu orang vaksinator bisa menyuntik 50 orang, saya pikir bisa 50.000 orang per hari," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Senin.
Yana mengatakan bahwa pemerintah kota berupaya mempercepat penyelesaian penyuntikan vaksin COVID-19 dalam upaya mewujudkan kekebalan kelompok terhadap penyakit tersebut.
“Salah satu ikhtiar kita adalah percepatan vaksinasi karena mudah-mudahan bisa segera membentuk kekebalan kelompok,” katanya.
Yana mengapresiasi warga yang antusias menjalani vaksinasi COVID-19. “Dengan divaksin, artinya Bapak, Ibu adalah salah satu pahlawan COVID-19," katanya.
Dia mengingatkan warga yang telah menjalani vaksinasi agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Saya ingatkan, meskipun Bapak, Ibu sudah divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan sehingga membutuhkan waktu satu sampai dua bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip, tetap disiplin protokol kesehatan,” kata Yana.
Baca juga: Pemkot Bandung percepat vaksinasi COVID-19 pegawai di 23 mal
Baca juga: Kapolri imbau semua pihak dukung program vaksinasi 1 juta/hari
Baca juga: Wali Kota Bandung: "Serbuan Vaksinasi" TNI dan Polri bantu Pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kalau per hari satu orang vaksinator bisa menyuntik 50 orang, saya pikir bisa 50.000 orang per hari," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Senin.
Yana mengatakan bahwa pemerintah kota berupaya mempercepat penyelesaian penyuntikan vaksin COVID-19 dalam upaya mewujudkan kekebalan kelompok terhadap penyakit tersebut.
“Salah satu ikhtiar kita adalah percepatan vaksinasi karena mudah-mudahan bisa segera membentuk kekebalan kelompok,” katanya.
Yana mengapresiasi warga yang antusias menjalani vaksinasi COVID-19. “Dengan divaksin, artinya Bapak, Ibu adalah salah satu pahlawan COVID-19," katanya.
Dia mengingatkan warga yang telah menjalani vaksinasi agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
“Saya ingatkan, meskipun Bapak, Ibu sudah divaksin, pada dasarnya vaksin yang diberikan adalah dari virus yang dimatikan sehingga membutuhkan waktu satu sampai dua bulan untuk membentuk imun. Jadi saya titip, tetap disiplin protokol kesehatan,” kata Yana.
Baca juga: Pemkot Bandung percepat vaksinasi COVID-19 pegawai di 23 mal
Baca juga: Kapolri imbau semua pihak dukung program vaksinasi 1 juta/hari
Baca juga: Wali Kota Bandung: "Serbuan Vaksinasi" TNI dan Polri bantu Pemda
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021