Bogor, 16/11 (ANTARA) - Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Bogor
KH Muhyiddin Junaidi, MA selaku khatib shalat Idul Adha 1431 Hijriah mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk mendoakan korban bencana, baik di Wasior, Mentawai maupun Merapi.
Saat menyampaikan khutbah Idul Adha di Lapangan Sempur, Kota Bogor Selasa pagi, selain mendoakan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, ia juga mengajak masyarakat Muslim untuk meningkatkan solidaritas sosial karena amalan shalat dan puasa bukan satu-satunya amalan menuju surga.
"Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, mari kita jadikan momentum hari (Idul Adha) ini untuk meningkatkan solidaritas dan rasa kemanusiaan kita untuk menolong sesama," katanya.
Di depan lebih kurang 500 warga Muhammadiyah dan masyarakat yang melaksanakan shalat Idul Adha, Muhyiddin yang juga Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Internasional MUI Pusat menyambaikan bahwa saat ini kondisi umat Muslim kurang memiliki rasa solidaritas.
"Umat muslim saat ini melakukan ibadah hanya ritual saja, sehingga kepedulian sosial kurang," katanya.
Padahal, kata Muhidin, masuk surga tidak hanya menjalankan ibadah puasa dan shalat saja. Tapi hendaknya dibarengi dengan melakukan ibadah sosial kemasyarakatan.
"Oleh karena itu, kita mengajak umat Muslim untuk meningkatkan kepedulian sosial, karena kepedulian sosial akan meningkatkan solidaritas sesama umat Muslim," katanya.
Ia mengatakan, PP Muhammadiyah Kota Bogor juga memberikan sumbangan kepada masyarakat korban bencana alam.
"Kita lakukan terpusat dengan PP Muhammadiyah pusat, kebetulan di Yogyakarta juga ada dewan pengurus Muhammadiyah, sumbangan kurban kita juga mengirimkan delapan ekor sapi dari Pengurus PD Muhammadiyah Bogor," katanya.
Terkait perbedaan pelaksanaan penetapan Idul Adha, ia menyebutkan, pihaknya tidak ingin tampil beda.
Menurut dia, penetapan jatuhnya Idul Adha 1431 Hijriah dilihat dari hisab, di mana di wilayah timur, apabila sudah wukuf di Arafah maka sebagai tanda telah tiba Idul Adha.
"Kita tidak ingin tampil beda, ini sudah sesuai dengan perhitungan hisab kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia shalat Idul Adha PD Muhammadiyah Bogor, Madropi mengatakan, usai shalat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilakukan di Masjid Muhammadiyah di Jalan Medeka.
"Kita mengajak umat Muslim untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban ini," katanya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha berlangsung lancar, meski diwarnai hujan rintik, dan kepadatan arus di sepanjang Jalan Jalak Harupat dekat Lapangan Sempur.
Kegiatan shalat Idul Adha juga dilaksanakan di lokasi berbeda yakni di Lapangan Parkir Botani Square Jalan Pajajaran yang diikuti oleh Hizbut Tharir Kota Bogor.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
KH Muhyiddin Junaidi, MA selaku khatib shalat Idul Adha 1431 Hijriah mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk mendoakan korban bencana, baik di Wasior, Mentawai maupun Merapi.
Saat menyampaikan khutbah Idul Adha di Lapangan Sempur, Kota Bogor Selasa pagi, selain mendoakan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, ia juga mengajak masyarakat Muslim untuk meningkatkan solidaritas sosial karena amalan shalat dan puasa bukan satu-satunya amalan menuju surga.
"Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, mari kita jadikan momentum hari (Idul Adha) ini untuk meningkatkan solidaritas dan rasa kemanusiaan kita untuk menolong sesama," katanya.
Di depan lebih kurang 500 warga Muhammadiyah dan masyarakat yang melaksanakan shalat Idul Adha, Muhyiddin yang juga Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Internasional MUI Pusat menyambaikan bahwa saat ini kondisi umat Muslim kurang memiliki rasa solidaritas.
"Umat muslim saat ini melakukan ibadah hanya ritual saja, sehingga kepedulian sosial kurang," katanya.
Padahal, kata Muhidin, masuk surga tidak hanya menjalankan ibadah puasa dan shalat saja. Tapi hendaknya dibarengi dengan melakukan ibadah sosial kemasyarakatan.
"Oleh karena itu, kita mengajak umat Muslim untuk meningkatkan kepedulian sosial, karena kepedulian sosial akan meningkatkan solidaritas sesama umat Muslim," katanya.
Ia mengatakan, PP Muhammadiyah Kota Bogor juga memberikan sumbangan kepada masyarakat korban bencana alam.
"Kita lakukan terpusat dengan PP Muhammadiyah pusat, kebetulan di Yogyakarta juga ada dewan pengurus Muhammadiyah, sumbangan kurban kita juga mengirimkan delapan ekor sapi dari Pengurus PD Muhammadiyah Bogor," katanya.
Terkait perbedaan pelaksanaan penetapan Idul Adha, ia menyebutkan, pihaknya tidak ingin tampil beda.
Menurut dia, penetapan jatuhnya Idul Adha 1431 Hijriah dilihat dari hisab, di mana di wilayah timur, apabila sudah wukuf di Arafah maka sebagai tanda telah tiba Idul Adha.
"Kita tidak ingin tampil beda, ini sudah sesuai dengan perhitungan hisab kita," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia shalat Idul Adha PD Muhammadiyah Bogor, Madropi mengatakan, usai shalat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilakukan di Masjid Muhammadiyah di Jalan Medeka.
"Kita mengajak umat Muslim untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban ini," katanya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha berlangsung lancar, meski diwarnai hujan rintik, dan kepadatan arus di sepanjang Jalan Jalak Harupat dekat Lapangan Sempur.
Kegiatan shalat Idul Adha juga dilaksanakan di lokasi berbeda yakni di Lapangan Parkir Botani Square Jalan Pajajaran yang diikuti oleh Hizbut Tharir Kota Bogor.
Laily R
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010