Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menggelar lomba video terkait pengembangan ekonomi kreatif yang ada di Cianjur untuk optimalisasi produk unggulan maupun kawasan wisata dan mendorong pemulihan ekonomi di daerah.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan lomba ini tidak hanya fokus pada produk UMKM, tetapi juga pengembangan pariwisata kreatif di tingkat desa, mulai dari wisata selfie hingga pesona air terjun.
"Untuk sementara pengembangan ekonomi kreatif kita gelar melalui lomba video berdurasi 3 sampai 5 menit yang dapat diikuti berbagai kalangan di Cianjur, sebagai upaya mempromosikan produk unggulan yang ada serta destinasi wisata baru yang banyak bermunculan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, ia mengharapkan pelaku usaha dan pengelola obyek wisata di Cianjur, dapat terbantu dalam bidang promosi produk. Setelah pandemi usai, lanjut dia, berbagai pameran akan digelar agar berbagai produk tersebut mendapatkan pasar secara langsung.
Produk unggulan dan objek wisata baru dari masing-masing kecamatan yang ada di Cianjur, akan dijadikan sebagai obyek wajib dari setiap video yang akan mengikuti lomba dengan hadiah puluhan juta rupiah itu, sekaligus sebagai promosi.
"Kita mengunggulkan produk cinderamata dan destinasi wisata baru yang menjamur hingga ke tingkat desa, sehingga melalui lomba tersebut, nantinya setiap pengembangan ekonomi kreatif tinggal disiapkan pasarnya termasuk membangun sentra UMKM," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya masih fokus menangani penularan COVID-19 yang masih tinggi di sejumlah wilayah di Cianjur. Nanti setelah tuntas, pihaknya akan langsung melakukan berbagai kegiatan untuk mendongkrak pemasaran produk dan meningkatkan angka kunjungan wisata.
"Kita mengharapkan peserta melebihi target, sebanyak mungkin, karena video terbaik akan dijadikan bahan promosi produk unggulan dan destinasi wisata baru unggulan di Cianjur," katanya.
Baca juga: Ibu RT sukses jualan bakpau dan cilok karakter kartun di masa pandemi
Baca juga: Perajin sangkar burung Cianjur 'banjir' pesanan di tengah pandemi
Baca juga: Selama pandemi pelaku UMKM ikan petek Cianjur kebanjiran pesanan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan lomba ini tidak hanya fokus pada produk UMKM, tetapi juga pengembangan pariwisata kreatif di tingkat desa, mulai dari wisata selfie hingga pesona air terjun.
"Untuk sementara pengembangan ekonomi kreatif kita gelar melalui lomba video berdurasi 3 sampai 5 menit yang dapat diikuti berbagai kalangan di Cianjur, sebagai upaya mempromosikan produk unggulan yang ada serta destinasi wisata baru yang banyak bermunculan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, ia mengharapkan pelaku usaha dan pengelola obyek wisata di Cianjur, dapat terbantu dalam bidang promosi produk. Setelah pandemi usai, lanjut dia, berbagai pameran akan digelar agar berbagai produk tersebut mendapatkan pasar secara langsung.
Produk unggulan dan objek wisata baru dari masing-masing kecamatan yang ada di Cianjur, akan dijadikan sebagai obyek wajib dari setiap video yang akan mengikuti lomba dengan hadiah puluhan juta rupiah itu, sekaligus sebagai promosi.
"Kita mengunggulkan produk cinderamata dan destinasi wisata baru yang menjamur hingga ke tingkat desa, sehingga melalui lomba tersebut, nantinya setiap pengembangan ekonomi kreatif tinggal disiapkan pasarnya termasuk membangun sentra UMKM," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya masih fokus menangani penularan COVID-19 yang masih tinggi di sejumlah wilayah di Cianjur. Nanti setelah tuntas, pihaknya akan langsung melakukan berbagai kegiatan untuk mendongkrak pemasaran produk dan meningkatkan angka kunjungan wisata.
"Kita mengharapkan peserta melebihi target, sebanyak mungkin, karena video terbaik akan dijadikan bahan promosi produk unggulan dan destinasi wisata baru unggulan di Cianjur," katanya.
Baca juga: Ibu RT sukses jualan bakpau dan cilok karakter kartun di masa pandemi
Baca juga: Perajin sangkar burung Cianjur 'banjir' pesanan di tengah pandemi
Baca juga: Selama pandemi pelaku UMKM ikan petek Cianjur kebanjiran pesanan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021