Bandung, 4/11 (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf M Effendi bersama berbagai kalangan di Bandung, Kamis, menghadiri Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2010 untuk tingkat Provinsi Jawa Barat bertema "Keanekaragaman Hayati adalah Kehidupan, Keanekaragamanan Hayati adalah Hidup Kita" ("Biodiversity is Life, Biodiversity is Our Life").
Dede Yusuf, panggilan akrab Wagub, saat membuka acara itu mengatakan keanekaragaman hayati merupakan kesatuan dalam hidup manusia dan tidak dapat dipisahkan.
"Sekecil apapun perbuatan yang dilakukan oleh manusia sedikit banyak berdampak pada lingkungan sekitar termasuk keanekaragaman hayatinya," kata Wagub dalam siaran pers Humas Pemprov Jabar.
Wagub mengatakan, isu keanekaragaman hayati dan permasalahan lingkungan secara umum merupakan semakin populer dewasa ini. Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menjadi salah satu fokus yang perlu diprioritaskan untuk menjaga alam ini agar tetap lestari, katanya.
Di sisi lain, menurut Wagub, kepekaan masyarakat terhadap permasalahan lingkungan, minimal di lingkungan sekitar, agaknya masih rendah.
Oleh karena itu, dirasakan perlu dilakukannya kegiatan-kegiatan yang mencoba merangsang generasi muda untuk lebih mengenal keanekaragaman hayati dan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar tempat mereka umumnya beraktivitas, katanya.
Peringatan HCPSN tingkat Jawa Barat merupakan saat yang tepat untuk menggalakkan kembali gerakan pendidikan untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati kepada generasi muda, kata Wagub.
"Diperlukan pula usaha strategis untuk meningkatkan kepedulian dan tindakan nyata segenap komponen masyarakat dalam upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan termasuk puspa dan satwa yang hidup di dalamnya," kata Wagub.
Rangkaian peringatan HCPSN 2010 Tingkat Jabar didahului dengan lomba karya tulis ilmiah dan film dokumenter yang diikuti oleh pelajar SMA se-Bandung Raya.
Perlombaan tersebut memaparkan hasil pengamatan terhadap permasalahan lingkungan di sekitar sekolah masing-masing dan mendokumentasikannya dalam sebuah film dokumenter.
Kemudian, solusi atas permasalahan lingkungan tersebut di tuangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Sekolah yang terpilih sebagai pemenang dan mendapat Piala Gubernur Jawa Barat dan Anugerah Lingkungan dari "Bird Conservation Society" (BICONS) adalah SMA Mutohari, disusul oleh SMA BPK 1 Penabur, dan SMA 3 Bandung di peringkat ketiga.
Acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional itu diikuti juga dengan pameran lingkungan.***3***
Budi S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Dede Yusuf, panggilan akrab Wagub, saat membuka acara itu mengatakan keanekaragaman hayati merupakan kesatuan dalam hidup manusia dan tidak dapat dipisahkan.
"Sekecil apapun perbuatan yang dilakukan oleh manusia sedikit banyak berdampak pada lingkungan sekitar termasuk keanekaragaman hayatinya," kata Wagub dalam siaran pers Humas Pemprov Jabar.
Wagub mengatakan, isu keanekaragaman hayati dan permasalahan lingkungan secara umum merupakan semakin populer dewasa ini. Permasalahan lingkungan yang semakin kompleks menjadi salah satu fokus yang perlu diprioritaskan untuk menjaga alam ini agar tetap lestari, katanya.
Di sisi lain, menurut Wagub, kepekaan masyarakat terhadap permasalahan lingkungan, minimal di lingkungan sekitar, agaknya masih rendah.
Oleh karena itu, dirasakan perlu dilakukannya kegiatan-kegiatan yang mencoba merangsang generasi muda untuk lebih mengenal keanekaragaman hayati dan lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar tempat mereka umumnya beraktivitas, katanya.
Peringatan HCPSN tingkat Jawa Barat merupakan saat yang tepat untuk menggalakkan kembali gerakan pendidikan untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati kepada generasi muda, kata Wagub.
"Diperlukan pula usaha strategis untuk meningkatkan kepedulian dan tindakan nyata segenap komponen masyarakat dalam upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan termasuk puspa dan satwa yang hidup di dalamnya," kata Wagub.
Rangkaian peringatan HCPSN 2010 Tingkat Jabar didahului dengan lomba karya tulis ilmiah dan film dokumenter yang diikuti oleh pelajar SMA se-Bandung Raya.
Perlombaan tersebut memaparkan hasil pengamatan terhadap permasalahan lingkungan di sekitar sekolah masing-masing dan mendokumentasikannya dalam sebuah film dokumenter.
Kemudian, solusi atas permasalahan lingkungan tersebut di tuangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Sekolah yang terpilih sebagai pemenang dan mendapat Piala Gubernur Jawa Barat dan Anugerah Lingkungan dari "Bird Conservation Society" (BICONS) adalah SMA Mutohari, disusul oleh SMA BPK 1 Penabur, dan SMA 3 Bandung di peringkat ketiga.
Acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional itu diikuti juga dengan pameran lingkungan.***3***
Budi S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010