Sumedang, 13/10 (ANTARA) - Penyusunan rancangan naskah akademik Kawasan Perkotaan Jatinangor (KPJ) akan selesai awal November 2010, drap tersebut akan segera diserahkan kepada DPRD.

Menurut Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Sumedang, Agus Sukandar, seusai membuka diskusi publik dalam rangka penyusunan naskah akademik KPJ, di Gedung Biru Unpad, Jatinangor, Sumedang, Rabu sore, kegiatan diskusi tersebut merupakan tahap akhir penyusunan drap KPJ, sebelum diserahkan kepada DPRD Kabupaten Sumedang.

Dalam penyusunan naskah akademik tersebut, menurut Agus, telah menghabiskan anggaran Rp200 juta. Drap tersebut diharapkan akhir tahun 2010 sudah bisa disahkan DPRD, mengingat pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor dijadwalkan dilaksanakan awal tahun 2011.

"Kegiatan diskusi ini diharapkan juga dapat memperkuat dan memperjelas jangkauan, terhadap visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Sumedang 2009-2013, yaitu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat," jelas Agus.

Dia menuturkan, penyusunan drap naskah akademik KPJ tersebut dilakukan dengan transparan, dan murni berdasarkan kajian akdemik, karena menggunakan parameternya keilmuan.

"Dalam penyusunan draf naskah akademik tersebut dilakukan oleh tenaga ahli yang kredibel, salah seorang diantaranya Prof Sadu Wasistiono, dia ahli bidang pemerintahan," kata Agus.

Menurut dia, Jatinangor dianggap sudah layak untuk dijadikan KPJ. Dengan dijadikannya sebagai kawasan perkotaan, di Jatinangor akan terjadi peningkatan infrastruktur dan manajemen pemerintahan.

"Dengan KPJ, ada lembaga khusus yang ikut partisipsi untuk pembangunan Jatinangor. Keberadan manajer kota tidak akan mengurangi otoritas camat, karena fungsinya bukan sebagai eksekutor, tetapi sebagai konsultan yang diangkat oleh bupati," kata Agus. ***1***
(T.PSO-226/B/Y008/Y008) 13-10-2010 19:37:23

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010