Sumedang, 12/10 (ANTARA) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jabar, Selasa, mewisuda sebanyak 127 Sarjana S2 (Strata Dua) dan dua orang Sarjana S1 (Strata Satu) di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Selasa.
Menurut Rektor IPDN Prof Dr H I Nyoman Sumaryadi, lulusan terbaik Program Pascasarjana, diraih Rahman MSi utusan Kota Sorong dengan indeks prestasi 3,78, berpredikat kelulusan "Cumlaude".
Menurut Nyoman, saat ini IPDN telah memiliki alumnus sebanyak 15.421 orang, dan lulusan Pascasarjana MAPD (Magister Administrasi Pemerintahan Daerah) sebanyak 706 orang.
"Mereka semua sudah mengabdikan diri dan tersebar di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan serta Desa atau Kelurahan di seluruh Indonesia," jelasnya.
Dikatakan dia, sesuai format baru sitem pendidikan IPDN yang tercantum dalam Peraturan Presiden No.1 tahun 2009, telah dilakukan langkah stategis, bahwa pada tahun 2008/2009 telah dioperasionalkan proses belajar mengajar pada empat kampus di daerah. Empat daerah tersebut adalah Makassar yang menyelenggarakan program studi Pemberdayaan Masyarakat, Bukit Tinggi program studi Manajemen Keuangan Daerah, Pekanbaru dan Manado, program studi Manajemen Pembangunan.
Sedangkan di kampus pusat IPDN Jatinangor, kata Nyoman, diselenggarakan program studi Manajemen Sumberdaya Aparatur, Manajemen Administrasi Kependudukan, dan Kebijakan Pemerintahan. Kampus IPDN Cilandak menyelenggarakan program Pascasarjana yang meliputi S2, dan dalam proses persiapan pendidikan propesi yang menampung dari berbagai disiplin ilmu, serta persiapan penyelenggaraan program Doktor (S3).
"IPDN memiliki keunggulan kompetititf dan komparasif, yaitu IPDN mampu menjaga keutuhan dan integritas bangsa," kata Nyoman.
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Menurut Rektor IPDN Prof Dr H I Nyoman Sumaryadi, lulusan terbaik Program Pascasarjana, diraih Rahman MSi utusan Kota Sorong dengan indeks prestasi 3,78, berpredikat kelulusan "Cumlaude".
Menurut Nyoman, saat ini IPDN telah memiliki alumnus sebanyak 15.421 orang, dan lulusan Pascasarjana MAPD (Magister Administrasi Pemerintahan Daerah) sebanyak 706 orang.
"Mereka semua sudah mengabdikan diri dan tersebar di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan serta Desa atau Kelurahan di seluruh Indonesia," jelasnya.
Dikatakan dia, sesuai format baru sitem pendidikan IPDN yang tercantum dalam Peraturan Presiden No.1 tahun 2009, telah dilakukan langkah stategis, bahwa pada tahun 2008/2009 telah dioperasionalkan proses belajar mengajar pada empat kampus di daerah. Empat daerah tersebut adalah Makassar yang menyelenggarakan program studi Pemberdayaan Masyarakat, Bukit Tinggi program studi Manajemen Keuangan Daerah, Pekanbaru dan Manado, program studi Manajemen Pembangunan.
Sedangkan di kampus pusat IPDN Jatinangor, kata Nyoman, diselenggarakan program studi Manajemen Sumberdaya Aparatur, Manajemen Administrasi Kependudukan, dan Kebijakan Pemerintahan. Kampus IPDN Cilandak menyelenggarakan program Pascasarjana yang meliputi S2, dan dalam proses persiapan pendidikan propesi yang menampung dari berbagai disiplin ilmu, serta persiapan penyelenggaraan program Doktor (S3).
"IPDN memiliki keunggulan kompetititf dan komparasif, yaitu IPDN mampu menjaga keutuhan dan integritas bangsa," kata Nyoman.
Hadir pada kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto.
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010