Bupati Bogor, Ade Yasin ingin melahirkan makanan tradisional baru khas Bogor, Jawa Barat dari "Lomba Kuliner Khas Bogor" dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539.
"Saya ingin melalui kegiatan ini, ke depan Kabupaten Bogor bisa punya kuliner khas dan bisa dikenal di seluruh Indonesia salah satunya toge goreng, soto Bogor dan es pala, combro dan lainnya," ujarnya dalam kegiatan yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Sekretariat GOW, Cibinong, Bogor, Rabu (2/6).
Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki kekayaan alam dan hasil pertanian yang beraneka ragam, seperti talas, singkong, pala, dan lain-lain. Ade Yasin berharap, kekayaan itu dimanfaatkan masyarakat untuk berinovasi di bidang kuliner.
Ia mengusulkan agar kuliner khas Bogor nantinya disajikan dalam jamuan istimewa dalam berbagai kegiatan, seperti yang dilakukan daerah lain ketika memperkenalkan makan khasnya.
"Kita belum punya oleh-oleh atau makanan khas Kabupaten Bogor. Jadikan momen ini ajang mencari makanan khas Kabupaten Bogor sebagai duta Kabupaten Bogor, agar para pelaku usaha terutama pelaku olahan bisa bersaing dengan daerah lain," katanya.
Sementara, Ketua GOW Kabupaten Bogor, Lilis Hayatun Nafsiah mengatakan, kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor selain untuk memperingati HJB ke-359 juga sebagai upaya melestarikan kuliner khas Bogor dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Bogor melalui sajian-sajian kuliner khas Bogor.
"Dengan kegiatan ini juga kami berharap bisa mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai sport and tourism, melalui makanan khas kebanggaan Kabupaten Bogor," kata Lilis.
Baca juga: Bupati ajak warga cintai kuliner Bogor demi pulihkan ekonomi daerah
Baca juga: Kawasan lapangan Sempur Bogor akan dibangun spot wisata kuliner
Baca juga: Sumbangsih Kuliner ke Pendapatan Bogor Naik 31 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya ingin melalui kegiatan ini, ke depan Kabupaten Bogor bisa punya kuliner khas dan bisa dikenal di seluruh Indonesia salah satunya toge goreng, soto Bogor dan es pala, combro dan lainnya," ujarnya dalam kegiatan yang diselenggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Sekretariat GOW, Cibinong, Bogor, Rabu (2/6).
Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki kekayaan alam dan hasil pertanian yang beraneka ragam, seperti talas, singkong, pala, dan lain-lain. Ade Yasin berharap, kekayaan itu dimanfaatkan masyarakat untuk berinovasi di bidang kuliner.
Ia mengusulkan agar kuliner khas Bogor nantinya disajikan dalam jamuan istimewa dalam berbagai kegiatan, seperti yang dilakukan daerah lain ketika memperkenalkan makan khasnya.
"Kita belum punya oleh-oleh atau makanan khas Kabupaten Bogor. Jadikan momen ini ajang mencari makanan khas Kabupaten Bogor sebagai duta Kabupaten Bogor, agar para pelaku usaha terutama pelaku olahan bisa bersaing dengan daerah lain," katanya.
Sementara, Ketua GOW Kabupaten Bogor, Lilis Hayatun Nafsiah mengatakan, kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor selain untuk memperingati HJB ke-359 juga sebagai upaya melestarikan kuliner khas Bogor dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Bogor melalui sajian-sajian kuliner khas Bogor.
"Dengan kegiatan ini juga kami berharap bisa mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai sport and tourism, melalui makanan khas kebanggaan Kabupaten Bogor," kata Lilis.
Baca juga: Bupati ajak warga cintai kuliner Bogor demi pulihkan ekonomi daerah
Baca juga: Kawasan lapangan Sempur Bogor akan dibangun spot wisata kuliner
Baca juga: Sumbangsih Kuliner ke Pendapatan Bogor Naik 31 persen
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021