Tasikmalaya, 9/10 (ANTARA) - Puluhan personel Polisi dari Kesatuan Pengendalian Massa, Polresta Tasikmalaya membuarkan aksi tawuran antarpelajar SMK di Jalan Peta, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu siang.
Kepala Bagian Operasi, Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono, mengatakan peristiwa tersebut belum dapat diketahui motifnya, namun aksi tersebut telah menyebabkan dua orang pelajar salah satu SMK luka ringan.
Pihak kepolisian kemudian berupaya mendamaikan siswa dua sekolah itu, dan melakukan penyelidikan mencari pelaku yang melakukan kekerasan hingga melukai dua siswa itu.
"Kami langsung melakukan pengamanan dan penjagaan di sekolah mereka serta berupaya mendamaikan siswa dua sekolah itu, agar tidak terjadi aksi tawuran susulan," kata Yono.
Korban luka akibat aksi tawuran antar pelajar SMK itu menimpa Rian Apriana (16) dan Restu (16) mengalami luka lebam dibebepa bagian tubuhnya akibat dikeroyok pelajar SMK lainnya.
Beruntung kelompok pelajar pihak korban yang kalah jumlah dengan pelajar lainnya melarikan diri, namun sepeda motor dikendarai korban dirusak oleh kelompok pelajar sekolah lainnya.
Menerima laporan aksi tawuran antar siswa itu, jajaran kepolisian langsung menuju lokasi hingga seluruh pelajar yang berada di Jalan Peta langsung membubarkan diri mengendarai sepeda motor.
Sementara sekolah yang mendapati dua orang siswa menjadi korban pengeroyokan berupaya melakukan penyerangan balik, namun pihak kepolisian bersama guru langsung melakukan penjagaan dan memberikan arahan agar tidak melakukan aksi balas dendam.
Akibat peristiwa itu, petugas kepolisian menjelang sore masih terus melakukan penjagaan hingga situasi dinilai aman dan para pelajar yang tertahan di sekolah dibubarkan untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing.***3***
(U.KR-FPM/C/Y008/Y008) 09-10-2010 18:36:57
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kepala Bagian Operasi, Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono, mengatakan peristiwa tersebut belum dapat diketahui motifnya, namun aksi tersebut telah menyebabkan dua orang pelajar salah satu SMK luka ringan.
Pihak kepolisian kemudian berupaya mendamaikan siswa dua sekolah itu, dan melakukan penyelidikan mencari pelaku yang melakukan kekerasan hingga melukai dua siswa itu.
"Kami langsung melakukan pengamanan dan penjagaan di sekolah mereka serta berupaya mendamaikan siswa dua sekolah itu, agar tidak terjadi aksi tawuran susulan," kata Yono.
Korban luka akibat aksi tawuran antar pelajar SMK itu menimpa Rian Apriana (16) dan Restu (16) mengalami luka lebam dibebepa bagian tubuhnya akibat dikeroyok pelajar SMK lainnya.
Beruntung kelompok pelajar pihak korban yang kalah jumlah dengan pelajar lainnya melarikan diri, namun sepeda motor dikendarai korban dirusak oleh kelompok pelajar sekolah lainnya.
Menerima laporan aksi tawuran antar siswa itu, jajaran kepolisian langsung menuju lokasi hingga seluruh pelajar yang berada di Jalan Peta langsung membubarkan diri mengendarai sepeda motor.
Sementara sekolah yang mendapati dua orang siswa menjadi korban pengeroyokan berupaya melakukan penyerangan balik, namun pihak kepolisian bersama guru langsung melakukan penjagaan dan memberikan arahan agar tidak melakukan aksi balas dendam.
Akibat peristiwa itu, petugas kepolisian menjelang sore masih terus melakukan penjagaan hingga situasi dinilai aman dan para pelajar yang tertahan di sekolah dibubarkan untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing.***3***
(U.KR-FPM/C/Y008/Y008) 09-10-2010 18:36:57
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010