Cianjur, 5/10 (ANTARA) - Polres Cianjur, Jabar, Selasa, melibatkan Paguyuban Motor Ojek Cianjur (PMOC), untuk ikut menekan keberadaan geng motor serta menekan tindak pencurian kendaraan bermotor.
Tercatat satu pekan terakhir, jajaran Polres Cianjur, berhasil mengamankan sedikitnya delapan unit sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang tidak dilengkapi surat-surat dalam razia cipta kondisi.
Kegiatan razia tersebut, digelar sebagai upaya menekan adanya indikasi geng-geng motor yang cukup meresahkan masyarakat di beberapa wilayah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo, mengatakan, setiap razia yang digelar dengan melibatkan 70 orang personel dari berbagai satuan di Mapolres Cianjur.
Operasi cipta kondisi ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin atas perintah langsung Kapolres Cianjur, AKBP Heru Djoko Utomo, dengan tujuan utama menekan adanya dugaan keberadaan geng-geng motor di Cianjur.
Beberapa titik yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya geng-geng motor di Cianjur, disekitar kawasan Lapang Prawatasari, bilangan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cikaret, Jalan Dr. Muwardi (By Pass), serta dibelakang Pasar Muka.
"Patroli dilakukan dengan menyisir tempat berkumpulnya anak-anak muda yang diduga geng motor. Kalau ditemukan ada yang membawa senjata tajam atau melakukan tindak penganiayaan, akan dijerat pasal tindak pidana," ucapnya.
Sedangkan bagi pengendara yang membawa kendaraan tanpa dilengkapi surat, akan kita kenakan tilang.
Pihaknya mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mengawasi keberadaan geng-geng motor di Cianjur. Masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat kepolisian jika ditemukan adanya indikasi tersebut.
Sedangkan untuk menekan aksi brutal yang kerap dilakukan geng motor di Cianjur, pihaknya merangkul ratusan tukang ojek dan masyarakat di beberapa wilayah. Mereka bertugas memantau dan segera melaporkanm jika terjadi hal yang meresahkan.
"Ini peran serta langsung masyarakat ikut menciptakan keamanan dan ketertiban di Cianjur," tandasnya.***1***
(U.KR-FKR/C/Y008/Y008) 05-10-2010 18:55:26
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Tercatat satu pekan terakhir, jajaran Polres Cianjur, berhasil mengamankan sedikitnya delapan unit sepeda motor dan satu kendaraan roda empat yang tidak dilengkapi surat-surat dalam razia cipta kondisi.
Kegiatan razia tersebut, digelar sebagai upaya menekan adanya indikasi geng-geng motor yang cukup meresahkan masyarakat di beberapa wilayah.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo, mengatakan, setiap razia yang digelar dengan melibatkan 70 orang personel dari berbagai satuan di Mapolres Cianjur.
Operasi cipta kondisi ini, kata dia, merupakan kegiatan rutin atas perintah langsung Kapolres Cianjur, AKBP Heru Djoko Utomo, dengan tujuan utama menekan adanya dugaan keberadaan geng-geng motor di Cianjur.
Beberapa titik yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya geng-geng motor di Cianjur, disekitar kawasan Lapang Prawatasari, bilangan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cikaret, Jalan Dr. Muwardi (By Pass), serta dibelakang Pasar Muka.
"Patroli dilakukan dengan menyisir tempat berkumpulnya anak-anak muda yang diduga geng motor. Kalau ditemukan ada yang membawa senjata tajam atau melakukan tindak penganiayaan, akan dijerat pasal tindak pidana," ucapnya.
Sedangkan bagi pengendara yang membawa kendaraan tanpa dilengkapi surat, akan kita kenakan tilang.
Pihaknya mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mengawasi keberadaan geng-geng motor di Cianjur. Masyarakat dapat melaporkan langsung ke aparat kepolisian jika ditemukan adanya indikasi tersebut.
Sedangkan untuk menekan aksi brutal yang kerap dilakukan geng motor di Cianjur, pihaknya merangkul ratusan tukang ojek dan masyarakat di beberapa wilayah. Mereka bertugas memantau dan segera melaporkanm jika terjadi hal yang meresahkan.
"Ini peran serta langsung masyarakat ikut menciptakan keamanan dan ketertiban di Cianjur," tandasnya.***1***
(U.KR-FKR/C/Y008/Y008) 05-10-2010 18:55:26
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010