Seorang pesepeda meninggal dunia diduga terkena serangan jantung, setelah menjajal uji coba jalur "road bike" di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang melintasi Jalan KH Mas Mansyur hingga Jalan Raya Casablanca.
Korban pesepeda meninggal dunia saat sedang uji coba jalur "road bike" yang dilaksanakan pada Minggu sejak pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengkonfirmasi bahwa korban sebelumnya telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tarakan.
"Ada satu pegiat 'road bike', tiba-tiba yang bersangkutan berhenti. Kemudian komunitasnya tidak ada yang memahami terkait kesehatan, sehingga tim dari Dinas Kesehatan langsung membawa ke RS Tarakan," kata Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan unggahan video dari akun @warung_jurnalis pada Minggu, pesepeda tersebut ditemukan dalam keadaan duduk dan bersandar pada pembatas jalan.
Salah satu saksi, Rudi, mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh para pesepeda yang ketika itu melintasi.
Saat itu korban dalam keadaan duduk dan terlihat pingsan, sehingga beberapa pesepeda yang melihat pun langsung memanggil ambulans dan dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat.
"Informasi yang ada pada saat kejadian, posisi almarhum sudah disejajarkan kemudian almarhum duduk di pinggir, di dinding flyover. Bersandar," kata Rudi.
Rudi menuturkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, sebab korban diketahui memiliki riwayat pemasangan ring jantung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Korban pesepeda meninggal dunia saat sedang uji coba jalur "road bike" yang dilaksanakan pada Minggu sejak pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengkonfirmasi bahwa korban sebelumnya telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Tarakan.
"Ada satu pegiat 'road bike', tiba-tiba yang bersangkutan berhenti. Kemudian komunitasnya tidak ada yang memahami terkait kesehatan, sehingga tim dari Dinas Kesehatan langsung membawa ke RS Tarakan," kata Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan unggahan video dari akun @warung_jurnalis pada Minggu, pesepeda tersebut ditemukan dalam keadaan duduk dan bersandar pada pembatas jalan.
Salah satu saksi, Rudi, mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh para pesepeda yang ketika itu melintasi.
Saat itu korban dalam keadaan duduk dan terlihat pingsan, sehingga beberapa pesepeda yang melihat pun langsung memanggil ambulans dan dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat.
"Informasi yang ada pada saat kejadian, posisi almarhum sudah disejajarkan kemudian almarhum duduk di pinggir, di dinding flyover. Bersandar," kata Rudi.
Rudi menuturkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung, sebab korban diketahui memiliki riwayat pemasangan ring jantung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021