Soreang, 28/9 (ANTARA) - Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, perlu segera menggelar musyawarah daerah sebagai salah satu akibat kekalahan partai pengusung pasangan calan bupati/wakil Atory-Dadi tersebut pada Pilkada Agustus lalu.

Sekretaris Jenderal Forum Bina Insan (FBI), Edi Gaswanto di Soreang, Selasa, mengatakan Musda Partai Demokrat harus segera digelar untuk meningkatkan kembali kewibawaan partai di mata para pendukung dan masyarakat Kabupaten Bandung.

"Kami prihatin atas kondisi krisis keprcayaan yang dialami Partai Demokrat Kabupaten Bandung saat ini," ujar Edi kepada wartawan.

Untuk menghilangkan kesan yang kurang nyaman dan mengharumkan kembali nama Partai Demokrat, lanjut Edi Musda yang segera digelar tersebut, harus mengakomodir sejumlah kalangan.

"Siapa pun yang maju sebagai calon pemimpin partai, demi kebaikan Partai Demokrat, Musda harus mau merekrut orang dari berbagai unsur, sekali pun orang mantan partai lain, akdemisi atau pengusaha dan aktivis," katanya.

Yang terpenting, lanjut Edi pula calon pemimpin partai harus kredibel, pintar, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan demokrat serta yang mau mengembangkan partai hingga ke tingkat bawah.

"Kami mengusulkan calon pemimpin partai harus orang yang memiliki visi dan misi yang jelas ini, sehingga Partai Demokrat ke depan memiliki semakain berwibawa dan maju," ujar Edi.

Sejumlah pihak menilai kekalahan Partai Demokrat pada Pilkada 2010 Kabupaten Bandung itu, karena mesin partainya yang tidak berjalan dengan baik.

Dalam Pilkada putaran pertama, pasangan dari Partai Demokrat hanya menduduki urutan kelima dengan perolehan 6,08 persen atau 80.029 suara, sehingga membuat sayap partai prihatin dan kecewa atas kinerja pengurusa partai.

Menurut Edi, kekalahan tersebut bukan semata-mata akibat tidak jalannya mesin partai, lemahnya kinerja pengurus partai pun turut ambil bagian dalam kegagalan Atory-Dadi ini.*
(pso-156/Y003)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010