Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota Bogor melaksanakan tes swab antigen secara acak kepada 100 orang komunitas pasar di Blok F Pasar Kebon Kembang Kota Bogor untuk mendapat kepastian kesehatan, guna meminimalisir penularan COVID-19.
Tes swab antigen dilaksanakan, Senin oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bogor di halaman Blok F Pasar Kebon Kembang terhadap 100 orang tukang parkir, pedagang kaki lima, dan pengunjung yang akan berbelanja.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang mengawasi pelaksanaan tes swab antigen, mengatakan, melalui pelaksanaan tes swab antigen ini, pihaknya menginginkan bahwa tukang parkir yang tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat dalam kondisi sehat dan ada kepastian kesehatan.
Pada pelaksanaan tes swab antigen tersebut, dari 100 sampel yang diteskan, sampai 70 sampel, hasilnya semua negatif. "Kita harapkan, dari 100 sampel semuanya hasilnya negatif, sehingga ada kepastian komunitas di pasar ini semuanya sehat," katanya.
Menurut Susatyo, kegiatan tes swab antigan ini akan terus dilakukan di tempat lainnya sampai Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sehingga ada kepastian komunitas pasar dalam kondisi sehat. "Kondisi sehat ini penting, untuk pencegahan penularan COVID-19," katanya.
Susatyo menambahkan, upaya lainya menurunkan penularan COVID-19 di pasar tradisional di Kota Bogor, adalah dengan pengaturan lalu lintas bagi pengunjung serta pengaturan waktu belanja bagi pengunjung.
Alur lalu lintas, untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi di pasar Kebon Kembang dibuat satu jalur, sehingga alur pengunjung tidak terpusat di satu titik. "Dalam beberapa hari ini kami upayakan terjadi penurunan konsentrasi pengunjung di Pasar Kebon kembang ini," katanya.
Menurut Susatyo, kalau sebelumnya pengunjung belanja pada sore hari sehingga terjadi kerumunan, saat ini sudah lebih terkendali. "Lalu lintas kendaraan dan waktu belanja pengunjung sudah diatur," katanya.
Polresta Bogor Kota, kata dia, fokus melalukan pengawasan di Pasar Kebon Kembang, yakni pasar tradisional terbesar dan teramai di Kota Bogor. "Setelah di pasar tradisional, kami juga akan melakukan pengawasan di pasar modern atau mal," katanya.
Baca juga: Kota Bogor berlakukan syarat tes antigen kepada pendatang
Baca juga: Pemkot Bogor awasi ketat pemudik dan pendatang
Baca juga: Meski tak ada ganjil genap ke jalur Puncak, warga wajib tunjukkan surat antigen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Tes swab antigen dilaksanakan, Senin oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bogor di halaman Blok F Pasar Kebon Kembang terhadap 100 orang tukang parkir, pedagang kaki lima, dan pengunjung yang akan berbelanja.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang mengawasi pelaksanaan tes swab antigen, mengatakan, melalui pelaksanaan tes swab antigen ini, pihaknya menginginkan bahwa tukang parkir yang tugasnya berhadapan langsung dengan masyarakat dalam kondisi sehat dan ada kepastian kesehatan.
Pada pelaksanaan tes swab antigen tersebut, dari 100 sampel yang diteskan, sampai 70 sampel, hasilnya semua negatif. "Kita harapkan, dari 100 sampel semuanya hasilnya negatif, sehingga ada kepastian komunitas di pasar ini semuanya sehat," katanya.
Menurut Susatyo, kegiatan tes swab antigan ini akan terus dilakukan di tempat lainnya sampai Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sehingga ada kepastian komunitas pasar dalam kondisi sehat. "Kondisi sehat ini penting, untuk pencegahan penularan COVID-19," katanya.
Susatyo menambahkan, upaya lainya menurunkan penularan COVID-19 di pasar tradisional di Kota Bogor, adalah dengan pengaturan lalu lintas bagi pengunjung serta pengaturan waktu belanja bagi pengunjung.
Alur lalu lintas, untuk kendaraan umum dan kendaraan pribadi di pasar Kebon Kembang dibuat satu jalur, sehingga alur pengunjung tidak terpusat di satu titik. "Dalam beberapa hari ini kami upayakan terjadi penurunan konsentrasi pengunjung di Pasar Kebon kembang ini," katanya.
Menurut Susatyo, kalau sebelumnya pengunjung belanja pada sore hari sehingga terjadi kerumunan, saat ini sudah lebih terkendali. "Lalu lintas kendaraan dan waktu belanja pengunjung sudah diatur," katanya.
Polresta Bogor Kota, kata dia, fokus melalukan pengawasan di Pasar Kebon Kembang, yakni pasar tradisional terbesar dan teramai di Kota Bogor. "Setelah di pasar tradisional, kami juga akan melakukan pengawasan di pasar modern atau mal," katanya.
Baca juga: Kota Bogor berlakukan syarat tes antigen kepada pendatang
Baca juga: Pemkot Bogor awasi ketat pemudik dan pendatang
Baca juga: Meski tak ada ganjil genap ke jalur Puncak, warga wajib tunjukkan surat antigen
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021