Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Bandung mencatat sudah ada 836 unit kendaraan pemudik yang diputarbalikkan sejak adanya larangan mudik di delapan titik penyekatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan data tersebut tercatat hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Menurutnya kendaraan yang paling banyak diputarbalikkan yakni di Gerbang Tol Cileunyi.
"Hari Sabtu sampai jam 12.00 WIB ini sudah ada 120 kendaraan yang diputarbalikkan, kalau totalnya sejak larangan mudik Kamis (6/5), sudah ada 836 kendaraan yang diputarbalikkan," kata Erik di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Adapun dari total tersebut, rinciannya kendaraan yang paling banyak diputarbalikkan yakni kendaraan roda empat pribadi sebanyak 569 unit.
Sedangkan sepeda motor yang diputarbalikkan ada sebanyak 143 unit. Lalu ada pula 71 unit kendaraan roda empat penumpang dan 53 unit kendaraan roda empat barang yang juga diputarbalikkan.
Selain itu, polisi juga telah menindak empat unit kendaraan travel gelap yang terindikasi membawa para pemudik. Sehingga kendaraan itu terpaksa harus diperiksa dan sempat diamankan petugas.
Erik sendiri belum bisa memprediksi kapan adanya lonjakan harus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada pekan depan tersebut. Bahkan Erik menyebut saat ini ada penurunan volume arus lalu lintas di jalur yang kerap dilintasi pemudik.
"Belum tahu (kapan lonjakan arus mudik) karena memang arus lalu lintas turun, sekarang masyarakat sadar untuk tidak mudik," kata dia.
Baca juga: Polri putar balik 32.815 kendaraan terindikasi mudik Lebaran
Baca juga: H-5 lebaran, puluhan kendaraan pemudik di Puncak Cianjur dipaksa putar balik
Baca juga: Polri putar balikkan 23.573 kendaraan hari pertama larangan mudik
Baca juga: Polri putar balik 32.815 kendaraan terindikasi mudik Lebaran
Baca juga: H-5 lebaran, puluhan kendaraan pemudik di Puncak Cianjur dipaksa putar balik
Baca juga: Polri putar balikkan 23.573 kendaraan hari pertama larangan mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021