Pemerintah Kabupaten Garut sajikan berbagai produk unggulan hasil pertanian dalam acara Gebyar Pasar Ramadhan untuk memudahkan masyarakat berbelanja memenuhi kebutuhan pokok pangan yang berkualitas menjelang Idul Fitri di Gedung Freshop, Simpang Lima, Garut.
"Kualitas barang bagus, karena insya Allah ini tetap Fresshop itu menjadi bagian unggulan Dinas Pertanian," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pembukaan Gebyar Pasar Ramadhan di Garut, Senin.
Gebyar Pasar Ramadhan diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Garut, bekerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Garut yang akan berlangsung sampai 9 Mei 2021.
Menurut dia beragam produk dalam acara Gebyar Pasar Ramadhan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa dan menjelang Idul Fitri.
Masyarakat, kata Bupati, dapat membeli kebutuhan pangan di Gebyar Pasar Ramadhan di antaranya beras, ikan, sayur-sayuran, gula, dan lain sebagainya dengan harga bersaing di pasaran.
"Mudah-mudahan kegiatan ini juga banyak pembelinya, dan pembeli ini memang benar-benar bisa menikmati satu situasi yang sangat baik, dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan acara untuk masyarakat umum itu tidak hanya digelar sampai 9 Mei tapi dipersilakan untuk diperpanjang kegiatannya sampai menjelang Idul Fitri pada 11 Mei 2021.
"Kalau mau sampai tanggal 11 pun boleh, kalau misalnya laku pembelinya, barangnya ada bolehlah sampai dengan tanggal 11 juga, enggak ada masalah," katanya.
Ketua Dekopinda Garut Tendy Kusmayadi menyampaikan Gebyar Pasar Ramadhan ini untuk meningkatkan nilai tambah usaha koperasi dan UKM di Garut yang tidak hanya pada sektor pertanian melainkan pada produk bukan pertanian lainnya dengan nilai jual bersaing di pasaran.
Selain itu, lanjut dia, Gebyar Pasar Ramadhan upaya awal untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di tempat lain dengan durasi waktu lebih lama memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini mungkin sebagai 'warming up', sebagai pemanasan bahwa kita kemungkinan ke depan akan mengadakan pasar-pasar lagi dalam satu tahun mungkin tidak hanya pasar Ramadhan," katanya.
Ketua Pelaksana Acara Gebyar Pasar Ramadhan Cahyana menambahkan kegiatan itu bertemakan "Memperkuat Daya Saing Koperasi dan UKM menuju Kabupaten Garut yang Bertakwa, Maju dan Sejahtera" dengan memiliki tiga tujuan.
"Tujuan daripada Gebyar Ramadhan ini adalah pertama memperkenalkan produk koperasi dan UKM Kabupaten Garut kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan dan memperkuat daya saing usaha koperasi di tengah persaingan usaha yang kompetitif. Ketiga, menjaga kesinambungan pengembangan usaha koperasi ke arah lembaga usaha yang sehat, tangguh, mandiri dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan warga tak belanja berlebihan saat Ramadhan
Baca juga: Pemkab Garut ajukan 10 ribu paket untuk operasi pasar
Baca juga: Disperindag Garut: Aktivitas ekonomi di pasar terus membaik saat pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kualitas barang bagus, karena insya Allah ini tetap Fresshop itu menjadi bagian unggulan Dinas Pertanian," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pembukaan Gebyar Pasar Ramadhan di Garut, Senin.
Gebyar Pasar Ramadhan diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Garut, bekerja sama dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Garut yang akan berlangsung sampai 9 Mei 2021.
Menurut dia beragam produk dalam acara Gebyar Pasar Ramadhan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa dan menjelang Idul Fitri.
Masyarakat, kata Bupati, dapat membeli kebutuhan pangan di Gebyar Pasar Ramadhan di antaranya beras, ikan, sayur-sayuran, gula, dan lain sebagainya dengan harga bersaing di pasaran.
"Mudah-mudahan kegiatan ini juga banyak pembelinya, dan pembeli ini memang benar-benar bisa menikmati satu situasi yang sangat baik, dan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan acara untuk masyarakat umum itu tidak hanya digelar sampai 9 Mei tapi dipersilakan untuk diperpanjang kegiatannya sampai menjelang Idul Fitri pada 11 Mei 2021.
"Kalau mau sampai tanggal 11 pun boleh, kalau misalnya laku pembelinya, barangnya ada bolehlah sampai dengan tanggal 11 juga, enggak ada masalah," katanya.
Ketua Dekopinda Garut Tendy Kusmayadi menyampaikan Gebyar Pasar Ramadhan ini untuk meningkatkan nilai tambah usaha koperasi dan UKM di Garut yang tidak hanya pada sektor pertanian melainkan pada produk bukan pertanian lainnya dengan nilai jual bersaing di pasaran.
Selain itu, lanjut dia, Gebyar Pasar Ramadhan upaya awal untuk menyelenggarakan kegiatan serupa di tempat lain dengan durasi waktu lebih lama memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini mungkin sebagai 'warming up', sebagai pemanasan bahwa kita kemungkinan ke depan akan mengadakan pasar-pasar lagi dalam satu tahun mungkin tidak hanya pasar Ramadhan," katanya.
Ketua Pelaksana Acara Gebyar Pasar Ramadhan Cahyana menambahkan kegiatan itu bertemakan "Memperkuat Daya Saing Koperasi dan UKM menuju Kabupaten Garut yang Bertakwa, Maju dan Sejahtera" dengan memiliki tiga tujuan.
"Tujuan daripada Gebyar Ramadhan ini adalah pertama memperkenalkan produk koperasi dan UKM Kabupaten Garut kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan dan memperkuat daya saing usaha koperasi di tengah persaingan usaha yang kompetitif. Ketiga, menjaga kesinambungan pengembangan usaha koperasi ke arah lembaga usaha yang sehat, tangguh, mandiri dan berdaya saing," katanya.
Baca juga: Bupati Garut ingatkan warga tak belanja berlebihan saat Ramadhan
Baca juga: Pemkab Garut ajukan 10 ribu paket untuk operasi pasar
Baca juga: Disperindag Garut: Aktivitas ekonomi di pasar terus membaik saat pandemi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021