Anggota Komisi IV DPRD Garut Yudha Puja Turnawan mengusulkan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, meningkatkan perhatian kepada anak yatim karena selama ini berdasarkan laporan di lapangan perhatian masih terbatas karena terkendala anggaran.

"Ke depan perlu kebijakan yang berpihak pada masyarakat Garut, salah satunya anak yatim, selama ini panti asuhan yang dibina masih sedikit karena keterbatasan anggaran," kata Yudha di Garut, Minggu.

Ia menuturkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Garut saat ini cenderung lebih banyak tertarik pada kepentingan belanja operasional, sedangkan untuk kepentingan masyarakat,  khususnya anak yatim masih minim.

Yudha mendukung pernyataan Bupati Garut Rudy Gunawan bahwa APBD Garut harus berpihak kepada publik yakni di dalamnya bisa lebih memperhatikan panti asuhan, anak yatim, panti jompo dan sebagainya.

"Ke depannya supaya banyak panti asuhan yang dibina oleh Pemda terutama Dinsos, tentu postur APBD ini harus diefisiensikan jangan habis pada belanja operasional," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut Ade Hendarsah menyatakan Pemkab Garut saat ini masih menghadapi keterbatasan anggaran untuk memberikan perhatian secara maksimal kepada anak yatim di panti asuhan maupun di luar panti.

Terutama anak yatim yang selama ini di luar panti asuhan, kata dia, belum bisa diberikan langsung perhatiannya dari pemerintah karena pengalokasian APBD untuk anak yatim harus melewati lembaga atau panti asuhan yang resmi.

"Bantuan langsung ke anak yatim di rekening tidak ada, belum ada, lebih standar pelayanan minimal ke panti asuhan," katanya.

Ia menyampaikan ke depan tentunya akan ada upaya memberikan bantuan kepada anak yatim di luar panti melalui kerja sama dengan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) agar semuanya bisa terakomodasi.

"Ke depan bisa bekerja sama dengan lembaganya, melalui LKS bisa panti, rumah singgah, itu juga lembaganya harus terdaftar (resmi)," katanya.

Baca juga: Warga Garut diingatkan patuhi prokes agar tidak seperti kasus COVID-19 di India

Baca juga: Pemkab Garut berkolaborasi dengan PDIP untuk bantu anak yatim
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021