Majalengka, 6/9 (ANTARA) - Petugas Lantas Polres Majalengka, Senin, memberlakukan jalur satu arah untuk kendaraan yang melintas Pasar Prapatan di Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka menuju Kabupaten Cirebon untuk memperlancar arus mudik di jalan utama penghubung Bandung-Cirebon itu.

Berdasarkan pantauan, pemberlakuan jalur satu arah hanya diberlakukan untuk arus lalu lintas dari arah barat menuju Cirebon sedangkan dari arah sebaliknya dipaksa memutar melalui jalur alternatif.

Kapolsek Sumberjaya AKP Soeparno mengatakan pemberlakuan jalur satu arah tersebut mulai diberlakukan sejak subuh dengan memasang rambu dilarang masuk untuk seluruh kendaraan dari arah timur dan diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Lewimunding.

"Untuk kendaraan kecil dapat melalui Panyingkiran-Gelok-Banjaran dan kembali lagi ke jalan utama,sedangkan untuk kendaraan besar dapat melalui Leuwimunding-Buniwangi-Palasah," kata Soeparno.

Sementara itu untuk arus kendaraan dari arah barat meskipun sudah diberlakukan jalur satu arah namun masih saja harus mengalami tersendat karena masih banyak becak dan pejalan kaki yang memutar dan menyeberang seenaknya.

Sebagai upaya penanganannya, kata Soeparno pihaknya memberlakukan pagar betis dengan menempatkan 18 anggota dalmas dan satu regu satuan Lantas dari Polres Majalengka. Mereka bertugas mengatur para pejalan kaki dan tukang becak supaya tidak menyeberang seenaknya serta angkutan umum yang menaik dan menurunkan penumpang seenaknya.

Selain itu penyebab terhambatnya arus lalu lintas juga disebabkan oleh aktivitas pedagang nakal yang tetap berjualan di trotoar jalan meskipun sudah ada sosialisasi larangan berjualan di trotoar dua hari yang lalu.

"Padahal sudah ada sosialisasi bahkan kompensasi sebesar Rp50.000 kepada para pedagang dan tukang becak untuk tidak mangkal di trotar. Untuk penanganannya terpaksa kami mengimbau kembali kepada para pedagang tersebut agar memberikan ruang lebih untuk pejalan kaki," kata Soeparno.

Sementara itu berdasarkan pantauan hingga pukul 11.00 WIB arus kendaraan masih padat lancar. Kondisi cuaca yang disertai hujan tampaknya membuat para pemudik terutama pengendara motor tertahan dan memilih untuk berteduh dan menunggu melanjutkan perjalanannya setelah hujan reda. ***3***

M Taufik

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010