Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan munculnya semburan gas hingga mengeluarkan api dari dalam tanah di Kampung Pal Jaya, RT 02/33, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya.
"Awalnya kita lagi ngebor air, terus keluar gas bahkan sampai ada api. Di situ kita kaget semuanya," kata pengebor sumur air bersih Egi Nurhasan, Selasa.
Egi mengaku keluarnya gas alam ini terjadi saat dirinya melakukan pengeboran di kedalaman 20 meter pada Senin (22/3) petang.
Saat melakukan pengeboran itu ia melihat ada yang aneh di bagian pipa karena justru mengeluarkan gas dan untuk memastikan, Egi mencoba menyulutnya dengan media korek api. Benar saja, dalam waktu sekejap api pun menyala.
Melihat kejadian itu dirinya bersama warga setempat kemudian berinisiatif melaporkannya kepada petugas PT Pertamina.
"Gas yang sudah menyala menjadi api itu tidak mati meski dihembus angin kencang. Hingga kini belum mati juga. Untuk mengantisipasi kerusakan material, pemerintah desa setempat sudah memasang garis pembatas," katanya.
Babinsa Desa Segara Jaya Peltu Ajasmad mengatakan pihaknya sudah melakukan penutupan gas yang keluar dari coran untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di sekitar lokasi itu.
"Kita tutup dulu untuk sementara waktu dengan semen dan pasir, kita lubangi dengan diameter dan kedalaman satu meter," katanya.
Ajasmad mengaku warga merasa khawatir kejadian itu bisa memicu terjadinya kebocoran di titik lain sehingga lokasi itu dipasangi garis pembatas.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tarumajaya untuk seterusnya diteruskan kepada yang berkepentingan agar melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.
Baca juga: Semburan air dekat perumahan Azzikra Bogor mengandung gas
Baca juga: Pertamina berhasil hentikan semburan gas di indramayu
Baca juga: Pertamina tangani semburan gas liar di Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Awalnya kita lagi ngebor air, terus keluar gas bahkan sampai ada api. Di situ kita kaget semuanya," kata pengebor sumur air bersih Egi Nurhasan, Selasa.
Egi mengaku keluarnya gas alam ini terjadi saat dirinya melakukan pengeboran di kedalaman 20 meter pada Senin (22/3) petang.
Saat melakukan pengeboran itu ia melihat ada yang aneh di bagian pipa karena justru mengeluarkan gas dan untuk memastikan, Egi mencoba menyulutnya dengan media korek api. Benar saja, dalam waktu sekejap api pun menyala.
Melihat kejadian itu dirinya bersama warga setempat kemudian berinisiatif melaporkannya kepada petugas PT Pertamina.
"Gas yang sudah menyala menjadi api itu tidak mati meski dihembus angin kencang. Hingga kini belum mati juga. Untuk mengantisipasi kerusakan material, pemerintah desa setempat sudah memasang garis pembatas," katanya.
Babinsa Desa Segara Jaya Peltu Ajasmad mengatakan pihaknya sudah melakukan penutupan gas yang keluar dari coran untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di sekitar lokasi itu.
"Kita tutup dulu untuk sementara waktu dengan semen dan pasir, kita lubangi dengan diameter dan kedalaman satu meter," katanya.
Ajasmad mengaku warga merasa khawatir kejadian itu bisa memicu terjadinya kebocoran di titik lain sehingga lokasi itu dipasangi garis pembatas.
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tarumajaya untuk seterusnya diteruskan kepada yang berkepentingan agar melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.
Baca juga: Semburan air dekat perumahan Azzikra Bogor mengandung gas
Baca juga: Pertamina berhasil hentikan semburan gas di indramayu
Baca juga: Pertamina tangani semburan gas liar di Indramayu
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021